Pada tanggal 29 November 2022 Dewan Perwakilan Rakyat Belanda meloloskan 2 buah mosi, yaitu “Meminta Pemerintah Belanda untuk meningkatkan hubungan bilateral dan hubungan Taiwan-Uni Eropa dengan segala cara yang memungkinkan”; dan “Menyatakan dukungan untuk Taiwan, dan menggunakan segala upaya diplomatik untuk menghentikan Tiongkok menyerang Taiwan”.
Mosi “Meminta Pemerintah Belanda untuk meningkatkan hubungan bilateral dan hubungan Taiwan-Uni Eropa dengan segala cara yang memungkinkan” diprakarsai oleh Sjoerd Sjoerdsma. Ia menjelaskan Eropa harus menarik pelajaran dari invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, negara-negara demokrasi harus saling mendukung dan bersatu melawan ancaman rezim otoriter.
Sjoerd Sjoerdsma menegaskan Tiongkok tidak mengecualikan opsi militer untuk menganeksasi Taiwan. Taiwan memiliki hak untuk melindungi diri. Taiwan memiliki kepentingan strategis bagi Belanda dan Uni Eropa, bagi kejayaan demokrasi serta ekonomi dan perdagangan.
Mosi “Menyatakan dukungan untuk Taiwan, dan menggunakan segala upaya diplomatik untuk menghentikan Tiongkok menyerang Taiwan” diprakarsai oleh Wybren van Haga. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap meningkatnya ketegangan situasi lintas selat, serta meminta Pemerintah Belanda untuk menyatakan dukungan terhadap Taiwan, dan menggunakan segala upaya diplomatik untuk menghentikan Tiongkok menyerang Taiwan.
Taiwan dan Belanda memiliki hubungan bilateral yang sangat erat, khususnya di bidang perdagangan, lingkungan, pencegahan pandemi, iptek, sumber energi, inovasi dan lain lain. Di samping itu, Taiwan dan Belanda juga sepakat untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan global, seperti pemberantasan tindak kriminal transnasional, keamanan penerbangan, dan perubahan iklim.