Pada tanggal 10 Desember 2022 Presiden Tsai Ing-wen menghadiri upacara peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, dan menyampaikan, “Kita melaksanakan keadilan transisi karena dengan mengingat sejarah, dan mengintrospeksi diri dari peristiwa masa lalu, kita dapat terhindar dari kesalahan yang berulang, mempersatukan masyarakat, dan mengukuhkan demokrasi sehingga Taiwan dapat terus maju.”
Saat ini seluruh dunia semakin menaruh perhatian pada bidang rantai pasok, serta pemeriksaan dan pelaksanaan perlindungan hak asasi manusia. Beberapa hari yang lalu NHRC telah menyelenggarakan “Forum Profesional mengenai Hak Asasi dan Pekerja Migran di Taiwan”, untuk memperlihatkan upaya yang dilakukan Taiwan dalam bidang terkait.
Presiden Tsai menilai Taiwan memiliki peran penting dalam rantai pasok global, dan kita harus memastikan peningkatan hak asasi manusia dalam semua kegiatan yang berkaitan dengan rantai pasok, agar pelaku industri Taiwan dapat semakin sejalan dengan perkembangan internasional, dan semakin berdaya saing.
Presiden Tsai menyampaikan bahwa demokrasi dan kebebasan yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari pengorbanan nyawa dan kebebasan oleh masyarakat Taiwan lintas generasi dalam mendorong demokratisasi. Investigasi terhadap fakta-fakta yang ada, dapat mengingatkan kita untuk berani menghadapi sejarah, serta melakukan introspeksi terhadap kepedihan dan penindasan yang dihasilkan oleh politik otoritarianisme.
Duka dan kepedihan dari ketidakadilan di masa lalu, tidak akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Kita melaksanakan keadilan transisi karena dengan mengingat sejarah, dan mengintrospeksi diri dari peristiwa masa lalu, kita dapat terhindar dari kesalahan yang berulang mempersatukan masyarakat, dan mengukuhkan demokrasi sehingga Taiwan dapat terus maju.