Salah satu proyek utama adalah pembangunan fasilitas pengolahan air bergerak, yang akan memberikan manfaat langsung kepada sekitar 380.000 penduduk di Dnipropetrovsk.
Dalam upaya mempertegas dukungan kuat terhadap Ukraina, Taiwan dan Republik Ceko pada tanggal 27 Juni 2025 menandatangani MOU tentang Kemitraan dalam Pembangunan Infrastruktur Kunci Ukraina. Penandatanganan dilakukan secara virtual antara Duta Besar Taiwan untuk Ceko, Ke Liang-ruei, dan Kepala Kantor Ceko untuk Taiwan, David Steinke. MOU ini merupakan kelanjutan kerja sama kedua negara dalam membantu pembangunan kembali sistem pengolahan air bersih dan pembangkit energi di Ukraina.
Wakil Menteri Luar Negeri, Wu Chi-chung, serta Utusan Khusus Pemerintah Ceko untuk Rekonstruksi Ukraina, Tomáš Kopečný, turut menyaksikan upacara penandatanganan secara daring.
Dalam sambutannya, Wamenlu Wu Chih-chung menyampaikan bahwa kerja sama berkelanjutan antara Taiwan dan Ceko bertujuan untuk membantu Ukraina, yang masih berada di bawah agresi militer Rusia, dalam membangun sistem pasokan energi yang tangguh serta memastikan akses air minum bersih bagi rakyatnya.
Salah satu proyek utama adalah pembangunan fasilitas pengolahan air bergerak, yang akan memberikan manfaat langsung kepada sekitar 380.000 penduduk di Dnipropetrovsk. Selain itu, pembangunan sistem cogeneration (pembangkit energi termal dan listrik) juga akan memberikan manfaat bagi sekitar 60.000 warga di Kharkiv. Taiwan akan terus bekerja sama erat dengan negara-negara sehaluan seperti Ceko untuk menggalang kekuatan kolektif mitra demokratis dalam mendukung rekonstruksi Ukraina.
MOU ini merupakan kelanjutan dari program kerja sama Taiwan-Ceko pada tahun 2023 dalam mendukung Ukraina.
Tomáš Kopečný menyatakan bahwa dirinya merasa terhormat dapat menyaksikan bentuk kerja sama berkelanjutan antara Taiwan dan Ceko, yang telah menciptakan model kerja sama tiga pihak yang unik, menghubungkan Taiwan, Ceko, dan Ukraina. Ia menekankan bahwa prakarsa ini akan memberikan akses air bersih yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat di wilayah Ukraina timur, wilayah yang paling terdampak oleh perang.
Tomáš Kopečný juga mengucapkan terima kasih kepada kedua pemerintah kedua negara atas dedikasi dan kerja keras selama dua tahun proses perencanaan yang akhirnya menghasilkan tonggak penting dalam persahabatan Taiwan-Ceko. Hubungan erat ini tercermin dari pertukaran kunjungan tingkat tinggi kedua negara, dan dapat menjadi contoh yang layak diteladani oleh negara-negara lain di dunia.
MOU ini merupakan kelanjutan dari program kerja sama Taiwan-Ceko pada tahun 2023 dalam mendukung Ukraina. Tujuan utamanya adalah membantu rakyat Ukraina yang terdampak perang dalam memenuhi kebutuhan mendesak akan air bersih dan energi. Melalui pembangunan fasilitas penyaringan air berteknologi tinggi di wilayah Ukraina dan peningkatan efisiensi pasokan energi, kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi Ukraina dan membantu masyarakatnya bertahan menghadapi musim panas yang menyengat dan musim dingin yang ekstrem.