Wakil Menteri Luar Negeri Ger Bau-shuan menghadiri resepsi perayaan Hari Nasional ke-60 Singapura yang diselenggarakan oleh Singapore Trade Office in Taipei, Senin, 18 Agustus 2025.
Dalam pidatonya, Wamenlu Ger Bau-shuan menyampaikan doa dan harapan terbaik kepada pemerintah serta rakyat Singapura, serta menyampaikan ucapan selamat atas pelaksanaan pemilu pada bulan Mei lalu. Di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Lawrence Wong, persahabatan yang telah terjalin selama 60 tahun antara Taiwan dan Singapura akan semakin erat, dan hubungan kemitraan bilateral di berbagai bidang akan semakin kuat.
Ger Bau-shuan lebih lanjut menjelaskan bahwa Taiwan merupakan mitra dagang terbesar ke-4 bagi Singapura, sementara Singapura adalah mitra dagang terbesar ke-6 bagi Taiwan. Sejak penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Taiwan-Singapura (ASTEP) pada satu dekade yang lalu, kerja sama kedua belah pihak telah menghasilkan pencapaian signifikan.
Nilai perdagangan bilateral telah menembus USD 43,4 miliar pada tahun lalu, mencatat rekor tertinggi dalam sejarah. Selanjutnya, Taiwan dan Singapura dapat mengitegrasikan sumber daya serta keunggulan masing-masing di bawah konsep "Diplomasi Komprehensif" untuk menggarap peluang kerja sama yang lebih beragam.
Kepala Singapore Trade Office in Taipei, Yip Wei Kiat, dalam sambutannya menegaskan bahwa hubungan Taiwan-Singapura sudah lama terjalin erat dan penuh dinamika. Ia menyoroti bahwa Singapura termasuk salah satu negara pertama yang menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda dengan Taiwan. Kedua pihak kini tengah aktif membahas pembaruan serta perpanjangan perjanjian tersebut, dengan harapan dapat segera diselesaikan.
Singapura merupakan mitra penting dalam kerangka Kebijakan Baru ke Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP). Kedua belah pihak memiliki hubungan kerja sama erat dalam bidang perdagangan, pendidikan, pariwisata, serta budaya. Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat hubungan dengan Singapura, untuk bersama-sama mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional.