Yuan Eksekutif mengumumkan bahwa rancangan anggaran pendapatan dan belanja pemerintah Pusat untuk tahun 2026 telah dilaporkan kepada Presiden Lai Ching-te, dan telah disetujui dalam sidang kabinet tanggal 21 Agustus 2025.
Perdana Menteri Cho Jung-tai menjelaskan anggaran ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk pemberlakuan pembebasan pajak yang terarah. Ia menjelaskan bahwa penyewa muda lajang dengan pendapatan tahunan di bawah NTD 626.000, serta rumah tangga dengan empat anggota keluarga yang berpenghasilan tahunan di bawah NTD 1.614.000 akan dibebaskan dari pajak penghasilan.
Rancangan ini akan diajukan bersama Draft Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2026 ke Yuan Legislatif untuk dibahas. Pemerintah menekankan pentingnya proses pembahasan anggaran yang lebih harmonis, efisien, serta sesuai dengan semangat Konstitusi dan Undang-Undang Anggaran, demi mendukung pembangunan nasional secara menyeluruh.
Dalam aspek pertahanan, anggaran rutin Kementerian Pertahanan tahun 2026 ditetapkan sebesar NTD 561,4 miliar. Jika ditambah anggaran khusus, dana khusus non-bisnis, serta sesuai standar NATO (mencakup tunjangan pensiun veteran dan anggaran Penjaga Pantai), total anggaran pertahanan mencapai NTD 949,5 miliar atau 3,32% PDB. Hal ini menunjukkan tekad Taiwan untuk menjaga kedaulatan nasional serta stabilitas dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.
Untuk diplomasi, anggaran tahun 2026 ditingkatkan menjadi NTD 41,5 miliar, guna memperkuat kebijakan “Diplomasi Komprehensif” dan “Program Kesejahteraan Negara Sahabat” yang telah mendapat apresiasi Presiden, serta memperluas ruang diplomatik Taiwan di kancah internasional.
PM Cho Jung-tai menegaskan meskipun berdasarkan aturan baru pemerintah pusat harus mengalokasikan lebih banyak sumber daya ke pemerintah daerah, namun anggaran tetap disusun dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat pembangunan nasional, dan memberikan perhatian lebih besar kepada generasi muda, lansia, serta kelompok rentan.
Pada tanggal 21 Agustus kemarin, Presiden Lai Ching-te juga melalui akun X (Twitter) telah mengumumkan bahwa proposal anggaran pertahanan 2026 ditetapkan sebesar 3,32% PDB sebagai bentuk komitmen terhadap tanah air dan perdamaian regional.