Wakil Menteri Luar Negeri Wu Chih-chung menyampaikan “Kami tidak memiliki kewenangan untuk memaksa Foxconn berinvestasi di Prancis, tetapi kami bisa memberikan dukungan, dan itu yang telah kami lakukan.” Taiwan menjadikan kerja sama dengan Eropa sebagai prioritas, khususnya dengan negara-negara yang berbagi nilai demokrasi seperti Prancis, Inggris, dan Jerman. Taiwan juga berharap semakin banyak mahasiswa dan insinyur Prancis yang datang ke Taiwan untuk turut serta dalam pengembangan industri semikonduktor.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wamenlu Wu Chih-chung dalam wawancara eksklusif secara daring bersama jurnalis dari harian ekonomi terkemuka Prancis La Tribune. Hasil wawancara telah dipublikasikan pada 5 September dengan judul “Peresmian Pabrik Semikonduktor Prancis: Kisah di Balik Kerja Sama Foxconn dan Thales”.
Laporan ini menyoroti kerja sama strategis antara perusahaan Taiwan Hon Hai Precision (Foxconn) dan raksasa industri pertahanan Prancis, Thales, dalam mendirikan pabrik advanced packaging semikonduktor di Prancis dengan nilai investasi mencapai 250 juta euro. Produk dari fasilitas ini akan diprioritaskan untuk industri kedirgantaraan, pertahanan, serta otomotif, sekaligus mencerminkan tekad Prancis dalam mendorong kemandirian di bidang mikroelektronika.
Wu Chih-chung menekankan bahwa Taiwan memiliki ekosistem industri semikonduktor yang lengkap, meliputi desain, foundry, dan advanced packaging. Taiwan memproduksi sekitar 70 persen chip dunia, termasuk 95 persen chip canggih dan 100 persen chip yang digunakan untuk kecerdasan buatan, yang menegaskan posisi Taiwan sebagai bagian yang tak tergantikan dalam rantai pasok global.
Mengenai tren investasi, Wu Chih-chung mengungkapkan bahwa sepuluh tahun lalu, investasi perusahaan Taiwan di Tiongkok mencapai 84 persen, namun turun menjadi 7 persen pada 2024, dan bahkan kurang dari 3 persen pada paruh pertama 2025. Angka ini menunjukkan upaya nyata perusahaan Taiwan dalam melakukan diversifikasi risiko. Ia menegaskan bahwa kerja sama Taiwan dengan mitra demokrasi di Eropa tidak hanya terbatas pada semikonduktor, melainkan juga mencakup sektor otomotif, kedirgantaraan, dan telekomunikasi.