Gedung Putih Amerika Serikat pada 4 Desember 2025 mengumumkan Strategi Keamanan Nasional (NSS) dari pemerintahan baru Presiden Donald Trump. Dokumen tersebut tidak hanya menyinggung posisi kepemimpinan Taiwan dalam manufaktur semikonduktor global, tetapi juga menegaskan bahwa Taiwan menempati posisi kunci dalam geopolitik dan jalur pelayaran global, yang memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian Amerika Serikat.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa prioritas utama Amerika Serikat adalah mencegah konflik di Selat Taiwan melalui pemeliharaan keunggulan militer. Selain itu, AS akan mempertahankan kebijakan jangka panjang terhadap Taiwan, yaitu tidak mendukung tindakan apa pun yang secara sepihak mengubah status quo di Selat Taiwan.
Lebih lanjut, laporan strategi tersebut menekankan bahwa Amerika Serikat akan membangun kekuatan militer yang mampu menghalangi agresi di sepanjang Rantai Pulau Pertama, serta menyerukan agar sekutu dan mitra di kawasan tersebut menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam pertahanan kolektif dan pengembangan kapabilitas penangkal utama. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Amerika Serikat dan negara-negara sekutu untuk secara bersama-sama menggagalkan setiap upaya pengambilalihan Taiwan, sekaligus mencegah terjadinya ketidakseimbangan militer yang merugikan upaya pertahanan Taiwan.
Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas Strategi Keamanan Nasional Amerika Serikat yang secara tegas menggarisbawahi pentingnya Taiwan dalam rantai pasok kritis dan geopolitik, menekankan komitmen AS untuk bekerja sama dengan sekutu dan mitra untuk menjamin keamanan Taiwan, serta menegaskan kembali keprihatinan terhadap segala tindakan sepihak yang berupaya mengubah status quo di Selat Taiwan.
Pemerintahan Trump dalam waktu dekat juga terus menunjukkan dukungan terhadap Taiwan, termasuk penandatanganan undang-undang dukungan terhadap Taiwan pertama pada masa jabatan periode kedua, yaitu Undang-Undang Implementasi Jaminan untuk Taiwan, serta pengumuman paket penjualan senjata pertama kepada Taiwan.