Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan telah memberitahu Kongres mengenai rencana penjualan paket alutsista kepada Taiwan senilai sekitar USD 11,1 miliar yang mencakup delapan item, Rabu, 17 Desember 2025.
Juru Bicara Istana Kepresidenan, Kuo Ya-hui, menyatakan bahwa Istana Kepresidenan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah AS atas penegasan komitmen keamanan sesuai dengan Taiwan Relations Act dan Enam Jaminan (Six Assurances).
Ini merupakan penjualan alutsista kedua kepada Taiwan yang diumumkan pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump, yang sekali lagi menyoroti eratnya hubungan kemitraan Taiwan-AS, serta menunjukkan pentingnya kebutuhan pertahanan nasional Taiwan bagi Pemerintah AS.
Menghadapi tantangan keamanan regional yang kian serius, Kuo Ya-hui menyatakan bahwa Taiwan akan meningkatkan belanja pertahanan sesuai definisi NATO, menjadi lebih dari tiga persen dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun depan, dan menargetkan angka tersebut mencapai lima persen pada 2030.
Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung dalam rilis pada tanggal 18 Desember menyatakan menyambut baik pengumuman ini, dan mengucapkan terima kasih kepada pihak AS atas dukungan jangka panjang terhadap keamanan regional, serta kemampuan pertahanan Taiwan. Ia juga menyatakan apresiasi atas langkah konkret AS dalam mengimplementasikan National Security Strategy (NSS) versi terbaru, yang menegaskan posisi strategis Taiwan serta penguatan kemampuan militer untuk mencegah konflik di Selat Taiwan.
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menyampaikan bahwa di tengah meningkatnya aktivitas militer dan tindakan provokatif “zona abu-abu” yang kerap dilancarkan Tiongkok, Taiwan berpegang pada komitmen untuk menjaga perdamaian dan kebebasan, serta akan terus memperkuat pertahanan nasional untuk menunjukkan tekad kuat dalam mempertahankan diri.
Taiwan juga akan terus mempererat kerja sama dengan Amerika Serikat dan mitra keamanan lainnya, meningkatkan kemampuan dan ketahanan pertahanan, serta menyambut dukungan komunitas internasional melalui langkah-langkah konkret untuk bersama-sama mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Selat Taiwan dan kawasan sekitarnya.