Atlet bulutangkis kebanggaan Taiwan, Tai Tzu-ying, berhasil mengukuhkan gelar sebagai ratu bulutangkis dunia setelah menaklukan pebulutangkis India, Pusarla V Sindhu, di nomor tunggal putri. Di nomor tunggal putra, tim bulutangkis Taiwan juga berhasil mencetak sejarah. Chou Tien-chen meraih medali perak setelah berhasil melaju ke babak final sebelum akhirnya kalah rubber set dari atlet bulutangkis tuan rumah, Jonatan Christie.
Pada hari yang sama, Chen Kuei-ru sukses menyumbangkan medali perak dari cabang atletik kategori halang rintang 110 meter putra, dengan catatan waktu 13,39 detik. Medali perak ini adalah medali pertama yang disumbangkan oleh tim atletik Taiwan dalam Asian Games setelah 48 tahun. Medali sebelumnya disumbangkan oleh Lee Zhong-ping pada tahun 1970 di kategori yang sama.
Chen Kuei-ru raih medali perak dari cabang atletik. (CNA)
Sedangkan pada cabang lainnya kontingen Taiwan berhasil merebut 3 medali perunggu, masing-masing dari cabang panahan compound beregu putri, tenis meja beregu putra, dan kurash putra 66 kg. Perolehan medali Taiwan sampai dengan 28 Agustus pukul 23:00 adalah 13 emas, 14 perak, dan 20 perunggu, menempatkan Taiwan di posisi ke-6 dari 45 negara.