Kebijakan pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh Badan Pariwisata Nasional kembali meraih pengakuan dunia. Pada tahun 2025, tiga kawasan wisata unggulan, yaitu Kawasan Wisata Nasional Sun Moon Lake, Kawasan Wisata Nasional Penghu, serta Kawasan Wisata Nasional Pesisir Utara dan Gunung Guanyin, berhasil meraih Green Destinations Awards, yang merupakan sertifikasi internasional bergengsi untuk destinasi wisata hijau. Prestasi ini menandai tonggak penting dalam upaya Taiwan membangun pariwisata berkelanjutan dan menjadi teladan global.
Green Destinations Awards merupakan hasil perpaduan antara skema Green Destinations Certification dan Quality Coast Tourism Alliance, yang keduanya berpedoman pada Kriteria Pariwisata Berkelanjutan Global (GSTC). Program ini menetapkan sebanyak 84 indikator keberlanjutan untuk membantu destinasi wisata membangun sistem pengelolaan lokal yang berkelanjutan.
Proses memperoleh sertifikasi membutuhkan waktu persiapan dan implementasi selama dua hingga tiga tahun, serta dilengkapi dengan audit lapangan yang dilakukan oleh lembaga internasional independen. Hasil akhirnya diklasifikasikan dalam empat tingkat: platinum, emas, perak, dan perunggu.
Kawasan Wisata Nasional Sun Moon Lake menjadi pionir dengan meraih sertifikasi tingkat perak pada tahun 2022, dan pada tahun ini kembali berhasil mempertahankan penghargaan perak setelah proses evaluasi ulang. Pencapaian ini mencerminkan konsistensi kawasan tersebut dalam menerapkan standar internasional keberlanjutan. Selain itu, langkah-langkah konkret yang dilakukan telah memperdalam keterlibatan masyarakat dan pelaku industri lokal, mendorong partisipasi aktif dalam praktik pariwisata berkelanjutan, serta menginspirasi lebih banyak kalangan untuk bergabung dalam gerakan ini.
Badan Pariwisata menegaskan komitmennya untuk terus menjadikan standar pariwisata berkelanjutan global sebagai inti kebijakan, dengan mengintegrasikan pelestarian budaya lokal, konservasi ekologi, dan partisipasi sosial. Melalui kebijakan yang strategis dan kerja sama lintas daerah, Taiwan akan terus mendorong terciptanya model pariwisata yang tangguh secara lingkungan dan inklusif bagi komunitas, demi mewujudkan keseimbangan pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan.