Presiden Lai Ching-te menghadiri pembukaan ITF Taipei International Travel Fair, Jumat, 7 November 2025. Dalam sambutannya, Presiden Lai menegaskan bahwa Taiwan menjadikan pariwisata sebagai pilar pembangunan nasional, dan menyerukan pemanfaatan potensi alam, pegunungan, perairan, dan panorama, serta kekayaan kuliner, keindahan lanskap, dan keberagaman budaya untuk mendorong pertumbuhan industri pariwisata tanpa cerobong asap demi memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Presiden Lai juga berharap instansi terkait dapat membentuk satuan riset khusus yang berfokus pada pengembangan talenta, inovasi produk, dan integrasi rantai nilai pariwisata, sehingga arah pembangunan semakin jelas, manfaat meningkat, dan nilai output industri mencapai target NTD 1 triliun pada 2030.
Kondisi perkembangan pariwisata domestik saat ini sangat menguntungkan dengan tiga faktor pendukung utama. Pertama, bertambahnya hari libur panjang memberikan warga lebih banyak waktu untuk berwisata.
Kedua, meningkatnya pendapatan disposabel keluarga seiring pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi sosial pemerintah, dan kebijakan pengurangan pajak yang menurunkan beban rumah tangga, sehingga lebih banyak keluarga memiliki ruang untuk membiayai kegiatan rekreasi.
Ketiga, pelonggaran kebijakan tenaga kerja. Yuan Eksekutif telah meminta Kementerian Tenaga Kerja (MOL) untuk membuka peluang perekrutan pekerja migran di sektor perhotelan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja. Pemerintah juga akan terus meningkatkan investasi sosial untuk memperkuat pariwisata domestik.
Dengan dukungan Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan), ITF Taipei tahun ini menghadirkan partisipasi sejumlah negara sahabat diplomatik dari Amerika Latin dan Karibia, termasuk Belize, Guatemala, Saint Lucia, Federasi Saint Kitts dan Nevis, Saint Vincent dan Grenadines, serta Eswatini dari kawasan Afrika.
Di bawah visi kebijakan Presiden Lai mengenai “Diplomasi Berbasis Nilai” dan “Negara Dengan Matahari Ekonomi yang Tidak Pernah Terbenam”, Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung terus mendorong 8 proyek Kesejahteraan Negara Sahabat Diplomatik, khususnya prakarsa “Pariwisata Berkelanjutan”, untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata negara-negara sahabat diplomatik.