Taiwan dan Filipina pada 10 Desember resmi menandatangani MOU Kerja Sama Penelitian di Bidang Peternakan. MOU tersebut ditandatangani oleh Kepala Kantor Perwakilan Taiwan di Filipina, Wallace Chow, dan Kepala Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Manila (MECO), Corazon Avecilla-Padiernos.
Sebelumnya, pada 26 November, Wakil Menteri Pertanian Taiwan Tu Wen-jen bersama wakil menteri dari Kementerian Pertanian Filipina bersama-sama memimpin Pertemuan ke-12 Kerja Sama Pertanian dan Perikanan Taiwan–Filipina. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat interaksi substantif antar-sektor pertanian, mendorong keterhubungan rantai industri, serta memperluas pengembangan talenta, untuk memajukan pembangunan pertanian berkelanjutan di kedua negara.
Kementerian Pertanian (MOA) Taiwan menyatakan bahwa perubahan iklim dan ketahanan pangan terus menjadi tantangan global utama. Taiwan dan Filipina memiliki kedekatan geografis dan lingkungan pertanian yang serupa, sehingga penguatan kerja sama bilateral akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai topik yang dibahas dalam pertemuan kerja sama pertanian dan perikanan telah membuahkan hasil signifikan. Sebagai contoh, tim teknis Taiwan yang ditempatkan di Filipina telah membantu meningkatkan teknologi produksi padi dan bawang putih sesuai kebutuhan lokal, menyelesaikan fase pertama misi, serta berhasil mendirikan pusat pelatihan dan demonstrasi teknologi.
Sebagai negara kepulauan, Taiwan dan Filipina sama-sama menghadapi tekanan akibat perubahan iklim, cuaca ekstrem, dan penyakit hewan lintas batas. Sektor peternakan memikul peran penting dalam ketahanan pangan, kesejahteraan hewan, dan keberlanjutan lingkungan.
Melalui kerja sama internasional dan pertukaran teknologi, kedua pihak dapat memperkuat kolaborasi dalam pemuliaan ternak, pengendalian penyakit, peningkatan industri peternakan, serta pengembangan teknologi pertanian sirkular.
Sedangkan melalui lokakarya bilateral, pelatihan teknis, dan pertukaran penelitian jangka pendek, Taiwan dan Filipina berkomitmen bersama menghadapi tantangan masa depan dan mewujudkan pembangunan industri peternakan yang berkelanjutan.