Dialog Tingkat Tinggi APEC mengenai Industri Kreatif (HLD-CCI) perdana digelar 27 Agustus 2025 di Gyeongju, Korea Selatan. Delegasi Taiwan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Kebudayaan, Hsu Yi-chun, turut hadir dan berinteraksi dengan perwakilan tingkat tinggi dari 20 ekonomi anggota APEC. Kehadiran Taiwan menjadi bukti nyata komitmen dan visi jangka panjang untuk mempererat kerja sama budaya di kawasan Asia-Pasifik.
Dialog ini menandai pertama kalinya APEC menempatkan kebudayaan sebagai isu inti, dengan pembahasan mendalam mengenai peran industri kreatif budaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Sejalan dengan tema APEC 2025, “Membangun Masa Depan Berkelanjutan: Konektivitas, Inovasi, Kemakmuran Bersama”, dialog ini mengangkat tiga topik utama, yaitu Industri kreatif budaya sebagai katalis baru ekonomi; Dampak digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI) terhadap industri kreatif; Penguatan kerja sama budaya untuk mendorong kerja sama konkret antaranggota APEC.
Dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan kebiasaan konsumsi budaya dan persaingan ketat platform streaming internasional, terbuka pula peluang baru bagi transformasi industri. Keunggulan Taiwan di bidang teknologi memberikan peluang besar untuk menggabungkan konten budaya dengan inovasi teknologi, menciptakan lintas sektor baru, dan menjadi motor penggerak industri kreatif.
Selain menyoroti manfaat ekonomi dari industri kreatif, forum ini juga menekankan dampak alat digital inovatif terhadap ekosistem seni dan budaya. Menanggapi isu tersebut, Hsu Yi-chun menegaskan bahwa Taiwan tengah menyusun “Panduan Regulasi AI Generatif untuk Seni dan Budaya”, yang bertujuan membangun hubungan adaptif antara industri kreatif dan teknologi AI.