Upacara penganugerahan Penghargaan Budaya Taiwan-Prancis ke-28, yang diselenggarakan bersama oleh Kementerian Kebudayaan (MOC) dan Akademi Ilmu Moral dan Politik Prancis (Académie des sciences morales et politiques) di bawah naungan Institut de France, telah diselenggarakan pada 8 September malam waktu setempat di ruang sidang besar Akademi Prancis (Académie Française), lembaga akademik tertinggi di negara tersebut.
Penerima penghargaan tahun ini adalah Jean-Marc Thérouanne, salah satu pendiri sekaligus direktur artistik Festival Internasional Film Asia Vesoul (Festival International des Cinémas d’Asie de Vesoul, FICA) di Prancis, serta Tsai Po-cheng, direktur artistik kelompok tari B.DANCE asal Taiwan.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kebudayaan Li Yuan bersama Ketua Tahunan Akademi Ilmu Moral dan Politik Jean-Robert Pitte serta Sekretaris Seumur Hidup Bernard Stirn.
Li Yuan untuk pertama kalinya hadir di Prancis memimpin upacara penganugerahan penghargaan. Ia juga menandatangani perjanjian perpanjangan kerja sama lima tahun (2026–2030) dengan Bernard Stirn.
Menjelang upacara, Li Yuan diterima secara khusus oleh Xavier Darcos, Presiden Institut de France, yang menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Li Yuan dalam memimpin acara. Kedua pihak menegaskan komitmen untuk melanjutkan pertukaran dan kerja sama budaya di masa depan.
“Seni dan budaya bukan hanya jembatan antarmanusia, tetapi juga kekuatan yang menghubungkan serta memperdalam pemahaman lintas budaya,” ujar Li Yuan. Ia menekankan bahwa sejak berdiri pada 1996, Penghargaan Budaya Taiwan-Prancis telah 29 tahun menjadi wujud nyata misi Institut de France untuk menciptakan ruang pemikiran di bidang humaniora dan ilmu pengetahuan, sekaligus peran Kementerian Kebudayaan (MOC) dalam melestarikan budaya serta mendorong dialog internasional.
Hingga saat ini, sebanyak 52 penerima penghargaan dari bidang film, sastra, seni pertunjukan, hingga penelitian akademik telah berkontribusi memperkuat dialog mendalam dan saling pengertian antara Taiwan dan Eropa.
Kementerian Kebudayaan (MOC) menambahkan Penghargaan Budaya Taiwan-Prancis bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada individu atau lembaga di Prancis, Eropa, maupun Taiwan yang berjasa dalam memajukan seni dan budaya Taiwan.
Para penerima penghargaan dipilih oleh dewan juri gabungan Taiwan-Prancis, dan penghargaan diserahkan dalam upacara terbuka di Institut de France. Sejak pertama kali digelar pada 1996, penghargaan ini telah menjadi agenda tahunan dan kini akan memasuki edisi ke-29, dengan cakupan penerima diperluas ke seluruh Eropa sejak 2006.