Rekonstruksi 3D adalah pengambilan gambar menggunakan kamera, kemudian dengan algoritma dan teknik rekonstruksi visual komputer dihasilkan bentuk 3 dimensi dari suatu benda atau ruang. Teknik ini banyak digunakan pada pencetakan 3D (3D printing), teknologi robot, kendaraan swakendali (self-driving vehicle), e-bisnis, kedokteran, teknologi virtual reality (VR) dan lain-lain. Namun, rekonstruksi 3D membutuhkan kalkulasi data dengan kuantitas yang sangat besar, sehingga prosesnya dapat memakan waktu cukup panjang.
Tim peneliti dari jurusan teknik elektronika National Taiwan Normal University yang dipimpin oleh profesor Yeh Chia-hung, telah menghasilkan "Sistem Rekonstruksi 3D Ekspres" yang dapat digunakan untuk menghasilkan rekonstruksi 3D berkualitas tinggi pada benda atau keadaan tidak bergerak, dan rekonstruksi terhadap benda bergerak dengan tampak luar yang berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu.
Rekonstruksi 3D dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu "Rekonstruksi Benda Tak Bergerak" dan "Rekonstruksi Benda Bergerak". Teknik rekonstruksi benda tak bergerak yang digunakan untuk merekonstruksi sebuah wujud manusia biasanya memerlukan waktu 15 menit, namun dengan teknik yang dikembangkan oleh profesor Yeh, hanya diperlukan waktu 1 menit 43 detik.
Berkurangnya waktu yang digunakan dalam proses rekonstruksi dapat mendukung penggunaan teknologi rekonstruksi 3D pada kategori dan ruang lingkup yang lebih besar, seperti penggunaan di bidang VR yang dapat dengan cepat merekonstruksi benda yang ada dalam dunia nyata dan memasukannya ke dalam dunia virtual; penggunaan di bidang teknologi teknologi robot dan kendaraan swakendali untuk meningkatkan kemampuan identifikasi visual; dan penggunaan di bidang e-bisnis untuk diperlihatkan produk secara 3D. Semua ini memiliki potensi dan peluang usaha yang sangat besar untuk dikembangkan.
Tim peneliti profesor Yeh sejak tahun 2014 selama 4 tahun berturut telah dipercaya untuk menangani proyek kerja sama akademik-industri internasional oleh Qualcomm di Amerika Serikat, yang kemudian mengundang mereka untuk menghadiri kegiatan pertukaran dan kerja sama penelitian mahasiswa internasional. Dalam kesempatan tersebut banyak sekali perusahaan pembuat telepon seluler yang berminat pada teknologi rekonstruksi 3D.