28/05/2025

Taiwan Today

Sosial

Pasien Virus Korona di Taiwan Jadi 28 orang, 5 orang Sudah Dinyatakan Sembuh

24/02/2020
Dua kasus penularan terbaru, yaitu pasien ke-27 (pria berusia 80 tahun), dan pasien ke-28 (pria berusia 50 tahun) memiliki hubungan keluarga sebagai ayah dan anak. Berdasarkan penelurusan, sebanyak 115 orang petugas rumah sakit pernah melakukan kontak jarak dekat dengan pasien ke-27, dan sebanyak 40 orang di antaranya tengah menjalani pemeriksaan. Pemerintah akan terus melakukan investigasi dan langkah-langkah lainnya untuk menjamin keamanan masyarakat. (Foto oleh CNA)

Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) mengumumkan data statistik mengenai laporan kasus pneumonia (termasuk 19 orang yang kembali ke Taiwan dari kapal pesiar Diamond Princess) saat ini mencapai 2.035 laporan. Dari 2.035 laporan tersebut, 28 orang di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus korona Wuhan (Covid-19), 1935 orang dinyatakan negatif, dan sisanya masih berada dalam karantina (54 orang dinyatakan negatif, dan 18 orang masih dalam pemantauan). Dari 28 orang yang dinyatakan positif terinfeksi, 1 orang meninggal, 5 orang sudah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, dan selebihnya masih dalam penanganan medis.

Mengenai dua kasus penularan terbaru, yaitu pasien ke-27 (pria berusia 80 tahun), dan pasien ke-28 (pria berusia 50 tahun) memiliki hubungan keluarga sebagai ayah dan anak. Pasien ke-27 adalah pasien dialisis yang mengidap penyakit kronis tekanan darah tinggi, dan diabetes, dan tidak memiliki riwayat keluar negeri dalam beberapa waktu terakhir. Pada tanggal 6 Februari 2020, pasien tersebut menunjukkan gejala batuk dan pilek. Pada tanggal 9 Februari ia mulai menderita demam dan dinyatakan menderita pneumonia, dan selanjutnya pada tanggal 16 Februari ia dipindahkan ke ruang ICU. Pada tanggal 20 Februari ia ditempatkan di ruang isolasi bertekanan udara negatif, dan pada tanggal 21 Februari ia menjalani pemeriksaan lanjutan, dan pada tanggal 23 Februari dinyatakan positif terinfeksi virus korona Wuhan (Covid-19). 

Pasien ke-28 mulai mengalami demam, pilek dan sakit tenggorokan pada tanggal 31 Januari, lalu mulai berobat pada tanggal 4 Februari. Pada tanggal 8 Februari, karena demam yang tidak kunjung turun ia dirawat di ruang gawat darurat dan didiagnosis menderita radang paru-paru, lalu kembali ke rumah untuk menjalani pengawasan kesehatan secara mandiri. Pada tanggal 11 dan 18 Februari pasien tersebut kembali berobat, tanggal 21 Februari menjalani isolasi, dan pada tanggal 23 Februari dikonfirmasi menderita penyakit pneumonia Wuhan.   

Pasien ke-28 dan ke-27 tinggal bersama, dan penularan diperkirakan terjadi karena kontak jarak dekat. Berdasarkan penelurusan, sebanyak 115 orang petugas rumah sakit pernah melakukan kontak jarak dekat dengan pasien ke-27, dan sebanyak 40 orang di antarnya tengah menjalani pemeriksaan. Pemerintah akan terus melakukan investigasi dan langkah-langkah lainnya untuk menjamin keamanan masyarakat.  

Terpopuler

Terbaru