Pada tanggal 7 Februari 2023 Menteri Tenaga Kerja, Hsu Ming-chun, melakukan inspeksi ke Pusat Layanan Satu Pintu Pekerja Migran (MWOSSC), dan menyaksikan kegiatan penyuluhan dan seminar bagi pekerja migran yang baru tiba di Taiwan untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga.
MWOSSC telah beroperasi sejak tanggal 1 Januari 2023, dan hingga saat ini telah melayani lebih dari 3.000 pekerja migran.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, MWOSSC tetap beroperasi selama periode liburan Tahun Baru Imlek, dan melayani rata-rata 200 hingga 300 orang pekerja migran yang memasuki Taiwan setiap harinya. MWOSSC memberikan layanan dwibahasa, penjemputan, pembinaan awal selama 3 hari ketika memasuki Taiwan, pemantauan kesehatan, sosialisasi pencegahan pandemi, hingga dijemput oleh pemberi kerja/agen pada hari ketiga setelah seluruh kegiatan pelatihan selesai.
Dalam inspeksi ini, Menteri Tenaga Kerja, Hsu Ming-chun, memastikan seluruh rangkaian kegiatan operasional terlaksana dengan baik, serta memberikan dukungan semangat dan pengakuan kepada para petugas. Setiap hari petugas MWOSSC harus bersiap menangani perubahan jadwal kedatangan pesawat dan mengatur penjemputan, serta hal-hal tidak terduga lainnya, demi memastikan penyampaian layanan terbaik kepada pekerja migran dan pemberi kerja.
Dalam kesempatan ini, Hsu Ming-chun juga beramah-tamah dengan beberapa pekerja migran yang baru tiba. Pekerja migran asal Filipina mengatakan ketika ia tiba, Taiwan sedang merayakan Tahun Baru Imlek. Meskipun tidak merayakan hari raya tersebut di Filipina, selama berada di MWOSSC ia mulai belajar tentang tradisi perayaan Tahun Baru Imlek, dan dapat merasakan atmosfer budaya yang berbeda.
Pekerja migran asal Indonesia bernama Rizka Dessi Amanda mengatakan bahwa 10 tahun yang lalu masih belum ada MWOSSC. Sekembalinya ia ke Taiwan bekerja kali ini, ia mempelajari banyak sekali hal baru ketika menjalani pelatihan di MWOSSC, seperti hal-hal yang harus diperhatikan ketika bekerja, hak-hak pegawai, aturan hukum, dan saluran konsultasi hukum.