01/05/2025

Taiwan Today

Sosial

IOT Taiwan Raih Medali Emas dalam Kompetisi APEC ESCI 2024

16/08/2024
IOT juga mengusung konsep +1, yaitu penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas lingkungan kerja, mempromosikan kesetaraan gender dan perlindungan hak tenaga kerja.
Institut Penelitian Transportasi (IOT) Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) berpartisipasi dalam Kompetisi Prakarsa Komunitas Energi Cerdas APEC ke-6 tahun 2024 (APEC ESCI) dengan mengajukan proposal berjudul "Solusi Bus Listrik Cerdas dan Berkelanjutan: Membentuk Masa Depan Pengelolaan Energi Kota Cerdas".
 
Pada tanggal 5 Juli 2023, pihak penyelenggara mengumumkan bahwa IOT terpilih sebagai peraih medali emas untuk kategori Transportasi Cerdas. Atas undangan APEC ESCI, Direktur IOT Lin Chi-kuo memimpin delegasi untuk menghadiri upacara penyerahan penghargaan di Lima, Peru, pada tanggal 13 Agustus, dan berbagi visi serta pengalaman sukses proyek tersebut dengan 13 Ekonomi anggota APEC lainnya.
 
Kompetisi APEC ESCI bermula dari " Prakarsa Komunitas Energi Cerdas" yang diusulkan bersama oleh mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan mantan Perdana Menteri Jepang Naoto Kan pada tahun 2010. Kompetisi ini mengundang Ekonomi-Ekonomi di kawasan Asia-Pasifik untuk berpartisipasi melalui pengajuan proposal dan berbagi pengetahuan guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan transformasi netral karbon.
 
Evaluasi pemberian penghargaan APEC-ESCI dilakukan oleh Dewan Evaluasi APEC ESCI, yang diketuai oleh Dr. Cary Bloyd, penasihat senior dan ilmuwan di Laboratorium Nasional Pacific Northwest (PNNL) Kementerian Energi AS, dengan anggota juri yang dinominasikan oleh anggota Kelompok Kerja Energi APEC.
 
IRT menerapkan (1) teknologi digital dan konsep inovatif untuk membantu MOTC  mempercepat kebijakan "Elektrifikasi Bus Perkotaan pada Tahun 2030", serta memanfaatkan (2) Data Terbuka (Open Data) pemerintah, standar pengisian daya, dan konsep ekonomi berbagi dengan membuka sebagian stasiun pengisian daya untuk digunakan oleh kendaraan listrik lainnya. Langkah Ini secara efektif dapat mengatasi kekurangan stasiun pengisian daya kendaraan listrik di dalam negeri, dan mengurangi kecemasan pengemudi kendaraan listrik tentang jarak tempuh.
 
Selain itu, IOT juga mengusulkan visi (3) tentang pemanfaatan 10.000 bus listrik yang dapat difungsikan sebagai perangkat penyimpanan energi bergerak, untuk mendukung kebutuhan listrik jaringan wilayah dan infrastruktur penting (seperti rumah sakit, kantor polisi) selama periode puncak konsumsi listrik, demi memperkuat ketahanan manajemen energi kota cerdas.
 
IOT juga mengusung konsep +1, yaitu penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas lingkungan kerja, mempromosikan kesetaraan gender dan perlindungan hak tenaga kerja. Konsep inovatif 3+1 sebagaimana disebutkan di atas telah meraih pengakuan dari para ahli transportasi dan energi, dan menjadi kunci kemenangan IOT dalam kompetisi internasional APEC kali ini.
 

Terpopuler

Terbaru