Presiden Lai Ching-te menghadiri pembukaan "Festival Lampion Taiwan di Taoyuan", Rabu, 12 Februari 2025. Presiden Lai menyampaikan bahwa festival tahun ini memadukan teknologi, budaya, dan interaksi anggota keluarga. Ia berharap semua pengunjung dapat menyaksikan hasil kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah untuk menghasilkan hal-hal luar biasa yang membawa momen berharga dan mengesankan bagi masyarakat dan wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Presiden Lai menyampaikan kegembiraannya bisa datang ke Taoyuan untuk perayaan Cap Go Meh dan meresmikan Festival Lampion Taiwan. Setelah berselang sembilan tahun, Festival Lampion Taiwan kembali diadakan di Taoyuan. Pada hari pertama libur Tahun Baru Imlek bulan lalu, ia secara khusus datang ke Taoyuan untuk mengucapkan terima kasih kepada petugas kepolisian dan pemadam kebakaran atas dedikasi mereka. Ia juga mengamati bahwa di bawah kepemimpinan Wali Kota Chang San-cheng, pemerintah kota telah melakukan persiapan yang matang untuk festival ini.
Presiden Lai juga menyebutkan bahwa lampion utama tahun ini diberi nama "Taman Bermain Tanpa Batas". Taman ini didesain dengan bentuk abstrak modern dan memiliki tinggi 18 meter. Pertunjukan utama lampion ini memanfaatkan teknologi AI, serta berbagai inovasi lainnya. Selain itu, beberapa mahasiswa asing di Taiwan menuliskan harapan mereka untuk Taiwan dalam bahasa negara asal mereka, yang menjadi bagian dari karya ini, memperkuat semangat dan energi dari para seniman yang terlibat. Presiden Lai yakin lampion utama ini dapat menjadi simbol tahun baru yang penuh dengan kemungkinan tak terbatas, mencerminkan masa depan gemilang dengan teknologi mutakhir serta menghadirkan suasana meriah.
Acara pembukaan Festival Lampion 2025 dimeriahkan dengan parade yang melibatkan 19 tim dengan ciri khas unik, termasuk empat tim Yosakoi (tarian tradisional Jepang) yang berasal dari Hokkaido, Nagoya, Prefektur Mie, dan Prefektur Kochi. Sementara itu, kelompok tari cahaya dari Kota La Castellana, Filipina, yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Mangilimutan, akan memukau penonton dengan kehangatan khas negeri tropis.
Dari Jepang, kelompok taiko (alat musik tradisional Jepang) dari Prefektur Chiba juga akan tampil bersama maskot prefektur mereka, Chiba-kun. Sebagai sister city Prefektur Chiba sekaligus tuan rumah, Taoyuan juga akan menghadirkan maskotnya, Tao & Yuango, untuk menyambut dan menghibur pengunjung.