20/06/2025

Taiwan Today

Budaya

Taiwan Diundang Jadi Negara Tamu Kehormatan dalam Seoul International Book Fair 2025

18/06/2025
NMTL menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, promosi karya sastra Taiwan ke mancanegara semakin gencar dilakukan. Selain melalui pertukaran institusi budaya dan museum, jalur penerbitan komersial menjadi kunci dalam menjangkau pembaca yang lebih luas.
Pameran buku terbesar di Korea Selatan sekaligus salah satu yang paling berpengaruh di Asia, Seoul International Book Fair (SIBF), akan diselenggarakan pada 18–22 Juni 2025. Untuk pertama kalinya, Taiwan diundang sebagai Negara Tamu Kehormatan, dan akan menghadirkan paviliun bertema “Sensibilitas Taiwan” yang menampilkan kekayaan sastra dan budaya Taiwan.
 
Dalam kesempatan langka ini, Museum Sastra Nasional Taiwan (NMTL) turut mendukung pembukaan paviliun tersebut dengan menghadirkan tiga subtema utama: “Penulisan tentang Alam,” “Sastra Penduduk Asli,” dan “Karya Klasik Peraih Taiwan Literature Awards”.
 
Tiga penulis ternama Taiwan, yaitu Wu Ming-Yi, Tung Shu-Ming, dan Lu Ping, akan hadir untuk menyampaikan pidato tematik dan berdialog dengan para penerjemah. Selain itu, sebanyak 82 karya pilihan dan versi terjemahan bahasa Inggris juga akan diperkenalkan dalam sesi promosi hak cipta.
  
NMTL menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, promosi karya sastra Taiwan ke mancanegara semakin gencar dilakukan. Selain melalui pertukaran institusi budaya dan museum, jalur penerbitan komersial menjadi kunci dalam menjangkau pembaca yang lebih luas.
 
Atas dukungan Kementerian Kebudayaan (MOC), serta kerja sama dengan TAICCA dan Taipei Book Fair Foundation, NMTL untuk pertama kalinya berpartisipasi aktif dalam SIBF. Melalui sinergi berbagai sumber daya, NMTL berharap dapat mengangkat posisi sastra Taiwan di panggung global, mendorong kerja sama hak cipta dan pertukaran antar lembaga budaya internasional, serta memperkenalkan kekhasan sastra Taiwan kepada dunia. 
 
Pameran buku internasional seperti SIBF bukan hanya merupakan ajang promosi dunia penerbitan, tetapi juga menjadi ruang penting untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan mempererat hubungan pertukaran. NMTL berharap bahwa melalui kerja sama lintas lembaga ini, kekayaan cerita dan karya sastra Taiwan dapat dikenal lebih luas oleh pembaca dan pembeli buku internasional, sekaligus memperkuat jalinan budaya antara Taiwan dan Korea Selatan.

Terpopuler

Terbaru