Organisasi non profit yang bergerak di bidang penelitian elektronika dan teknologi informasi asal Perancis, CEA-LETI, menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan National Applied Research Laboratories Taiwan (NARLabs) pada tanggal 19 Oktober 2018. CEA-LETI adalah lembaga riset yang memiliki peran penting dalam pengembangan nanoteknologi dan mikroelektronik di Eropa, dengan bidang penelitian dan pengembangan yang meliputi produk elektronik untuk keperluan konsumen, kota pintar (smart city), pertahanan nasional, kedirgantaraan dan antariksa, teknologi informasi, transportasi dan lain-lain. Organisasi tersebut juga memiliki hubungan kerja sama dengan perusahaan teknologi multinasional seperti Intel, Qualcomm dan Applied Materials.
CEO CEA-LETI, Emmanuel Sabonnadiere, ketika menghadiri HTA (Heterogeneous Technology Alliance) mengatakan strategi jangka pendek LETI berfokus pada empat area utama, yaitu data dan komputasi tingkat tinggi (advanced data and computing), keamanan jaringan internet dan komunikasi (advanced communication and cybersecurity), penggunaan teknologi mobilitas (advanced applications for new mobility) dan perangkat medis pintar (bio-inspired smart medical devices).
Pada bulan Juli tahun ini, LETI telah mengundang tim NARLabs untuk menghadiri "2018 LETI Innovation Days" di Grenoble, sekaligus menyelenggarakan pertemuan bilateral bertajuk "LETI-NARLabs Workshop".
Wakil Kepala NARLabs, Wu Kuang-chong, mengatakan NARLabs dan LETI telah memulai hubungan pertukaran di bidang teknologi chip dan nanoteknologi sejak tahun 2017. Peneliti dan ilmuwan dari kedua organisasi telah mengadakan pertemuan tatap muka untuk membahas "silicon photonics", CIS (CMOS Image Sensor), teknologi frekuensi radio, sirkuit terintegrasi tiga dimensi (3D IC+) dan lain-lain.
CEA-LETI melihat potensi kerja sama dengan Taiwan di bidang semikonduktor dan ICT, lalu menyelenggarakan "LETI Day" di Taiwan sebagai upaya untuk menggali potensi dan meningkatkan pertukaran. Dalam kesempatan ini turut hadir sekitar 200 ilmuwan dan pakar dari berbagai perusahaan teknologi, dan lembaga akademik Taiwan untuk membahas topik seputar mikroelektronik, nanoteknologi, dan teknologi informasi, serta berdialog untuk menggali kemungkinan kerja sama. Emmanuel Sabonnadiere membawa lebih dari 10 orang pakar mikroelektronik untuk memberikan seminar, dan berdialog dengan perwakilan perusahaan teknologi yang hadir.