Perusahaan migas dan bahan bakar Taiwan, CPC Corporation, telah menandatangani proyek kerja sama jangka panjang "Ichthys LNG Project" dengan Australia, dan pada tanggal 26 November kemarin, kapal tanker Pacific Breeze yang memuat gas alam cair dari Australia tiba di Taiwan untuk melakukan bongkat muat di pelabuhan Yong'an. Kedatangan kapal tanker Pacific Breeze turut disambut oleh CEO CPC Corporation, Tai Chein, dan disaksikan oleh perwakilan dari Taiwan, Jepang, dan Australia. Ichthys LNG Project adalah proyek usulan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Kapal Pacific Breeze berangkat dari Australia pada tanggal 16 November 2018, dan tiba di Taiwan setelah berlayar selama 1 minggu. Kapal tanker ini adalah kapal khusus yang akan membawa gas alam cair ke Taiwan dari lokasi penambangan di Ichthys, Australia, yang mana perusahaan tersebut dioperasikan oleh Inpex Corporation, Jepang.
Untuk memenuhi kebutuhan energi nasional sesuai dengan kebijakan dan ketetapan pemerintah, CPC Corporation dan Australia menjalin kerja sama jangka panjang pada tahun 2012, dan setiap tahun mengimpor 175 ton gas alam cair melalui Ichthys LNG Project. Biro Energi Kementerian Perekonomian (MOEA) memperkirakan, nilai impor tersebut akan mencapai 10,5% dari taksiran 16,70 juta ton di tahun 2019, dan 7,4% dari 23,54 juta ton di tahun 2025. Kontrak kerja sama ini akan berlangsung selama 15 tahun.
Pada bulan November 2014, CPC Corporation memperoleh 2,625% saham Ichthys LNG Project, dan merupakan salah satu investasi Taiwan dalam bidang gas cair di Australia.
Pertambangan gas alam Ichthys terletak di lepas pantai barat laut Australia. Ichthys LNG Project mencakup pengadaan fasilitas untuk penambangan lepas pantai, pembangunan pabrik pencairan gas di Darwin Harbour, dan pembangunan pipa pengiriman bawah laut sepanjang 890 km.