17/07/2025

Taiwan Today

Ekonomi

Taiwan, AS, Jepang dan Australia Bahas Tata Kelola Sumber Energi di Kawasan Indo-Pasifik

21/11/2019
Negara-negara konsumen energi terbesar di dunia, dan sebagian besar jalur distribusi energi lepas pantai juga terdapat di kawasan ini. Oleh karena itu, infrastruktur energi di kawasan Indo-Pasifik menjadi suatu pekerjaan yang amat penting. (Foto oleh MOEA)

Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, dan Australia mengadakan “2019 GCTF Workshop on Good Energy Governance in the Indo-Pacific” untuk membahas keamanan sumber energi dan solusi ketahanan di kawasan Indo-Pasifik, serta kerja sama internasional. Pertemuan kali ini turut  dihadiri oleh para pakar energi dari 15 negara.

 
Workshop ini adalah kegiatan kedua yang diselenggarakan di bawah kerangka “Kerjasama dan Pelatihan Global” (GCTF), dan merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang diadakan untuk kawasan Asia pada tahun 2016. Tahun ini, ruang lingkup pembahasan diperluas hingga ke kawasan Indo-Pasifik dengan pokok pembahasan yang berfokus pada tata kelola energi.   
 
Pada kegiatan kali ini, Australia untuk pertama kalinya turut berpartisipasi sebagai penyelenggara. Kepala Kantor Perwakilan Australia di Taiwan, Gary Cowan, mengatakan kebutuhan energi di kawasan Indo-Pasifik telah mencapai 3/5 dari konsumsi energi dunia, dan pada tahun 2050, angka tersebut diperkirakan akan bertambah menjadi 20%, sehingga tata kelola energi menjadi isu yang sangat penting. Gary Cowan menilai tiga arah kebijakan penting dalam isu tersebut meliputi kesamaan arah kebijakan, investasi infrastruktur, dan dukungan terhadap inovasi. Ia juga memberikan apresiasi terhadap kesamaan arah kebijakan, target serta penentuan tenggat waktu  yang dilakukan Taiwan dan Australia di bidang transisi energi.    
 
Perusahaan Macquarie Capital Australia dan perusahaan-perusahaan Jepang telah berinvestasi di sektor pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai Taiwan. Pada tanggal 12 November yang lalu, kapal Prelude FLNG Australia untuk pertama kalinya berlabuh di Taiwan.
 
Dalam sambutannya, Gary Cowan juga memberikan apresiasi terhadap kontribusi internasional yang telah diberikan Taiwan dalam mengurangi emisi karbon, dan keamanan sumber energi. Ia menegaskan Taiwan adalah mitra penting bagi Australia, dan Australia bersedia untuk bekerja sama dengan negara-negara sehaluan untuk mendorong persaingan bebas, serta pengadaan pasar energi yang transparan.   
 
Menteri Perekonomian Taiwan, Shen Jong-chin, menjelaskan populasi di kawasan Indo-Pasifik menduduki lebih dari separuh populasi dunia, dan merupakan salah satu kawasan dengan perkembangan ekonomi paling dinamis di dunia. Negara-negara konsumen energi terbesar di dunia, dan sebagian besar jalur distribusi energi lepas pantai juga terdapat di kawasan ini. Oleh karena itu, infrastruktur energi di kawasan Indo-Pasifik menjadi suatu pekerjaan yang amat penting.
 
“Kami berharap kegiatan ini dapat turut memperkuat aksesibilitas sumber energi negara-negara di kawasan Indo-Pasifik, membangun pasar energi yang transparan, perdagangan energi yang saling menguntungkan, serta bersama-sama menciptakan strategi untuk menghadapi gangguan ketersediaan energi,” Shen Jong-chin menegaskan.     
 
Taiwan bersama Amerika Serikat, Jepang dan Australia telah membangun mekanisme kerja sama di bidang pembelian gas alam cair (LNG). Taiwan juga berharap kerja sama di bidang sumber energi secara regional, dapat menjadi pembahasan dalam APEC dan pertemuan organisasi internasional lainnya.     
 

Terpopuler

Terbaru