World Economic Forum Swiss (WEF) mengumumkan Laporan Daya Saing Global (Global Competitiveness Report) 2020, dan menyebutkan bahwa Taiwan memiliki sistem keuangan yang sehat, sistem pelayanan kesehatan universal, dan pengalaman dalam menangani wabah, yang merupakan daya saing utama untuk meningkatkan kemampuan pencegahan wabah. Karena dampak wabah virus korona Wuhan (Covid-19) terhadap berbagai negara, WEF tidak mengumumkan peringkat daya saing global untuk tahun 2020, tetapi akan dilanjutkan tahun depan.
Laporan WEF menyebutkan krisis yang ditimbulkan oleh wabah virus korona Wuhan selama satu tahun terakhir, telah menyebabkan kemunduran perekonomian dengan dampak yang sangat serius bagi masyarakat di berbagai negara. Dalam krisis ini, tidak ada negara yang sama sekali tidak mengalami kerugian, tetapi menurut hasil analisis WEF, negara yang memiliki perekonomian digital dan teknologi digital cukup maju, jaringan keamanan sosial, serta pengalaman dalam menangani wabah, dapat meredam dampak krisis terhadap perekonomian dan masyarakat dengan lebih baik.
Laporan ini juga menyebutkan Taiwan, Finlandia, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Singapura memiliki sistem keuangan yang sangat kuat dan dapat memberikan pinjaman kepada para pelaku UKM, dan dapat membantu para pengusaha tersebut untuk bertahan dalam masa krisis.
Selain itu, negara-negara yang memiliki pelayanan kesehatan universal, seperti Jepang, Spanyol, Taiwan, Malta, dan Belanda dapat memberikan dukungan pelayanan kesehatan yang lebih luas kepada masyarakatnya dalam menghadapi wabah. Selanjutnya, negara-negara yang pernah mengalami wabah SARS, seperti Korea Selatan, Singapura dan Taiwan, memiliki panduan dan sistem teknis yang lebih memadai untuk menangani pencegahan wabah.
Laporan WEF menyarankan agar setelah melewati krisis ini, negara-negara mulai melakukan transformasi dalam bidang lingkungan ekonomi, SDM, pasar ekonomi, dan inovasi. Negara-negara juga harus meningkatkan investasi di bidang infrastruktur digital, mengembangkan perekonomian hijau yang lebih inklusif, serta memperluas ketersediaan layanan kesehatan.
Dalam laporan daya saing tahun lalu, WEF menempatkan Taiwan pada peringkat ke-12 dari 141 negara, atau peringkat ke-4 di kawasan Asia Pasifik. Peringkat pertama ditempati oleh Singapura, diikuti oleh Hong Kong dan Jepang.