Kebijakan Industri Inovatif 5+2 telah menghasilkan pencapaian besar di tengah tantangan geopolitik yang terjadi, seperti perang dagang Amerika Serikat – Tiongkok, dan pandemi Covid-19 yang terjadi selama beberapa tahun terakhir.
Dewan Pembangunan Nasional (NDC) menjelaskan Proyek Pembangunan Silicon Valley Asia dalam inisiatif tersebut, telah membantu peningkatan nilai produksi sektor Internet of Things (IoT) hingga menyentuh angka NTD 1 Triliun pada tahun 2018. Angka tersebut diperkirakan akan mencapai NTD 2 triliun untuk penghitungan tahun 2022.
NDC lebih lanjut menyampaikan bahwa pandemi yang terjadi turut mendorong pertumbuhan sektor bioteknologi di pasar modal hingga mencapai NTD 1 triliun pada tahun 2020. Selain itu, berkat pelaksanaan Program Pengembangan Mesin Pintar, sejak tahun 2017 nilai produksi sektor permesinan juga berhasil mencapai nilai NTD 1 triliun.
Sejak pemerintah mulai mendorong pengembangan energi hijau, kapasitas tenaga surya, dan tenaga angin di Taiwan masing-masing telah meningkat hingga 9,157MW dan 568 MW. Rencana transisi energi yang sedang dilakukan Taiwan, diperkirakan akan menarik investasi pada bidang-bidang terkait senilai NTD 1 triliun.
Taiwan berkomitmen untuk mempertahankan posisi dalam perekonomian global, dan pemerintah akan terus mempercepat perkembangan ekonomi, dan sektor-sektor industri kunci.
Inisiatif 5+2 adalah bagian penting dalam strategi pembangunan nasional, yang meliputi sektor bioteknologi, energi hijau, pertahanan nasional, mesin pintar, dan IoT, disertai pembangunan ekonomi sirkuler, dan paradigma baru pengembangan pertanian.