Kepala Asosiasi Pertukaran Jepang-Taiwan (JTEA) di Taipei, Kazuyuki Katayama, pada tanggal 1 Juli 2024 berkunjung ke Kementerian Pertanian (MOA) untuk bertemu dengan Menteri Pertanian Chen Junne-jih. Menteri Chen Junne-jih mengucapkan terima kasih kepada Jepang yang pada bulan Juni mengumumkan persetujuan ekspor buah naga merah Taiwan, dan pengiriman gelombang pertama akan dilaksanakan minggu ini.
Chen Junne-jih menjelaskan Taiwan dan Jepang selama bertahun-tahun terus membangun mekanisme kerja sama dan pertukaran teknologi pertanian yang beragam di sektor publik dan swasta, serta saling mempromosikan dan memasarkan produk pertanian, untuk membuka model kerja sama baru. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk terus berupaya mendorong perdagangan dan pertukaran produk pertanian yang lebih komprehensif antara Taiwan dan Jepang.
Asosiasi Pertukaran Jepang-Taiwan (JTEA) dan Majelis Umum Kebudayaan Tionghoa (GACC) telah selama dua tahun berturut-turut menyelenggarakan "Festival Buah Musim Panas Taiwan-Jepang" di Ketagalan Boulevard, sehingga masyarakat Taiwan dan komunitas Jepang yang tinggal di Taiwan dapat menikmati buah-buahan lezat dari kedua negara, serta semakin mempererat persahabatan antara Taiwan dan Jepang. Acara tersebut meraih sambutan hangat, dan pada tanggal 24-25 Agustus tahun ini, festival tersebut akan diselenggarakan untuk ketiga kalinya di Kaohsiung Pier-2 Art Center.
Kementerian Pertanian (MOA) menyatakan berdasarkan data statistik ekspor produk pertanian Taiwan, tahun lalu Jepang telah menjadi pasar terbesar untuk ekspor buah segar Taiwan, dengan volume ekspor mencapai 17.876 ton dengan nilai sebesar USD 29,73 juta.
Selain pisang, nanas, jeruk bali, leci, dan jujube berkualitas tinggi, buah naga merah juga dapat segera dinikmati di berbagai wilayah Jepang. Saat ini, mangga Taiwan (varietas Jinhuang dan Yu Wen dll) juga sedang dalam proses konsultasi karantina dengan pihak Jepang. Diharapkan buah mangga Taiwan juga dapat mengikuti jejak buah naga merah untuk memasuki pasar Jepang, sehingga masyarakat Jepang dan diaspora Taiwan di Jepang dapat menikmati produk pertanian berkualitas tinggi dari Taiwan.