Wakil Menteri Perekonomian, Chen Chern-chyi, memimpin delegasi untuk menghadiri Pertemuan Menteri Energi APEC ke-14 yang diselenggarakan di Lima, Peru, pada tanggal 15 hingga 16 Agustus 2024. Dalam pertemuan tersebut, ia memaparkan hasil pengembangan energi terbarukan di Taiwan, pengalaman dalam transisi yang berkeadilan, serta target pengembangan energi hidrogen.
Para anggota dan perwakilan industri yang hadir sepakat untuk melaksanakan transisi energi secara adil, teratur, dan setara, serta mengakui pentingnya energi hidrogen bersih dan rendah karbon dalam pengurangan emisi gas rumah kaca.
Dalam pertemuan kali ini para anggota sepakat untuk mengadopsi "Pernyataan Bersama Menteri Energi", yang menyebutkan pentingnya pelaksanaan transisi energi bersih secara adil, teratur, dan setara melalui berbagai pendekatan. Selain menyambut baik pembentukan "Prakarsa Transisi Energi yang Adil", para anggota juga mengakui pentingnya pengembangan energi hidrogen bersih dan rendah karbon dalam pengurangan emisi gas rumah kaca, serta menyetujui "Panduan & Kerangka Kerja Kebijakan Pengembangan dan Implementasi Energi Hidrogen Bersih dan Rendah Karbon APEC di kawasan Asia-Pasifik."
Dalam sesi "Meningkatkan Transisi Energi di Kawasan APEC", Chen Chern-chyi menyampaikan bahwa Taiwan mengakui pentingnya transisi yang adil menuju masa depan emisi nol bersih. Ia menjelaskan bahwa untuk mengembangkan energi terbarukan di wilayah dengan lahan terbatas, Taiwan meluncurkan model inovatif "Koeksistensi Perikanan dan Energi", yang mempromosikan pembangunan ekonomi hijau dan menciptakan lapangan kerja.
Dalam sesi "Kebijakan dan Tindakan Pengembangan Energi Hidrogen untuk Pembangunan Berkelanjutan Ekonomi APEC," Chen Chern-chyi menjelaskan bahwa industri manufaktur Taiwan adalah fokus utama dalam pengembangan ekonomi, dan penggunaan hidrogen dalam proses manufaktur akan membantu mencapai emisi nol bersih. Ia juga menyatakan bahwa perdagangan internasional adalah jalan terbaik untuk memajukan pengembangan dan penerapan energi hidrogen, serta membangun acuan dasar perdagangan internasional energi hidrogen sebagai arah yang harus diupayakan oleh para anggota di masa depan.
Kementerian Perekonomian (MOEA) menyatakan bahwa partisipasi dalam Pertemuan Menteri Energi APEC kali ini sangat bermakna karena para anggota dapat berbagi praktik konkret dalam bidang keamanan energi dan pembangunan berkelanjutan. Melalui forum multilateral ini, Taiwan dapat memperlihatkan semangat dan pencapaian dalam mendorong transisi menuju emisi nol bersih.