Enam belas rumah sakit Taiwan telah menerima subsidi dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) untuk mendirikan pusat kecerdasan buatan, yang menegaskan komitmen pemerintah untuk mempromosikan perawatan medis pintar.
MOHW menjelaskan proyek ini diumumkan pada 23 Juli 2024 dan sebanyak 30 rumah sakit mengajukan 48 aplikasi pada batas waktu yang telah ditetapkan yaitu 1 Agustus. Di antara institusi yang terpilih adalah Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan, Rumah Sakit Medis Chang Gung, dan Rumah Sakit Umum Veteran Taichung.
MOHW menjelaskan bahwa rencana tersebut mencakup pembentukan tiga jenis pusat: pusat implementasi AI bertanggung jawab, pusat verifikasi klinis AI, dan pusat penelitian dampak AI.
Jenis pertama menetapkan protokol operasi yang sesuai dengan perlindungan keamanan informasi dan privasi di Taiwan. iInformasi penting seperti model AI, data, dan kinerja akan diungkapkan untuk memastikan keandalan dan transparansi.
Jenis kedua akan mempercepat sertifikasi perangkat lunak AI dalam negeri melalui kerja sama dengan Departemen Manajemen Informasi kementerian dan Badan Makanan dan Obat-obatan Taiwan. Proses verifikasi akan menguji produk dengan kumpulan data yang representatif dari populasi lokal untuk memastikan akurasi.
Jenis terakhir akan memfasilitasi cakupan Asuransi Kesehatan Nasional (NHI) terhadap alat dan aplikasi AI. Mekanisme antar lembaga akan melakukan penilaian terhadap biaya bagi institusi medis dan manfaat bagi pasien untuk membantu Administrasi NHI dalam menetapkan sistem penetapan harga.
Proyek ini menandai pencapaian penting dalam pengembangan perawatan kesehatan pintar di Taiwan. Pemerintah akan terus mendorong lingkungan yang kuat yang mendikung adopsi teknologi canggih untuk meletakkan dasar yang kokoh bagi perkembangan sektor ini di masa depan.