07/03/2025

Taiwan Today

Ekonomi

Presiden Lai Ching-te Hadiri Pembukaan TIMTOS 2025

04/03/2025
Presiden Lai Ching-te Hadiri Pembukaan TIMTOS 2025
Presiden Lai Ching-te menghadiri upacara pembukaan Pameran Alat Mesin Internasional Taipei 2025 (TIMTOS), Senin, 3 Maret 2025. Dalam sambutannya, Presiden Lai menjelaskan bahwa di tengah dinamika perubahan situasi internasional, pemerintah dan sektor industri perlu bekerja sama untuk membantu UMKM Taiwan beradaptasi dengan transformasi digital dan transformasi emisi nol bersih.
 
Presiden Lai juga menyampaikan harapannya agar industri dapat bergerak menuju sektor dengan nilai tambah tinggi, memungkinkan perusahaan Taiwan untuk bertahan di dalam negeri, memperluas jaringan global, dan memasarkan produk ke seluruh dunia, serta memastikan sektor mesin, manufaktur cerdas, dan alat mesin dapat terus berkembang pesat.
  
TIMTOS adalah ajang tahunan terpenting bagi industri mesin Taiwan serta salah satu pameran alat mesin dan manufaktur cerdas paling bergengsi di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, industri alat mesin menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandemi COVID-19, ketidakpastian geopolitik, serta fluktuasi nilai tukar mata uang. Namun, lebih dari 1.000 perusahaan turut berpartisipasi dalam pameran kali ini.
  
Presiden Lai menekankan bahwa di tengah perubahan situasi global, Taiwan harus tetap waspada dan siap beradaptasi. Oleh karena itu, pemerintah dan sektor industri harus bekerja sama untuk mencapai tiga target utama. Pertaman, mendukung UMKM dalam Transformasi Digital dan emisi nol bersih. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar NTD 11,6 miliar untuk mendukung industri mengadopsi kecerdasan buatan (AI), mengoptimalkan proses produksi, serta mengurangi biaya, demi mempercepat transformasi digital.
 
Dalam bidang transformasi emisi nol bersih, Asosiasi Industri Mesin Taiwan telah membantu pelaku industri melakukan inventarisasi karbon.
  
Kedua, bergerak menuju sektor bernilai tambah tinggi. Dengan era digital dan otomatisasi, industri alat mesin Taiwan harus bertransformasi dan memperluas cakupan bisnis ke berbagai bidang seperti drone, robotika, manufaktur cerdas, kendaraan listrik, industri dirgantara, semikonduktor, kecerdasan buatan, industri pertahanan, keamanan, dan satelit orbit rendah.
 
Taiwan membutuhkan hubungan kerja sama erat antara sektor mesin dan alat mesin untuk memasuki industri bernilai tambah tinggi dan memperkuat daya saing ekonomi nasional.
  
Ketiga, membangun ekosistem global: “Teguh dan mandiri di pasar domestik, berekspansi secara Global, dan melakukan pemasaran ke seluruh dunia”. Taiwan harus terus berinovasi, mengintegrasikan teknologi lintas sektor, dan memperluas kerja sama internasional untuk memperkuat rantai pasokan industri global. Pendekatan ini tidak hanya akan mendorong kemajuan industri Taiwan, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi global secara luas.
 
 

Terpopuler

Terbaru