14/03/2025

Taiwan Today

Ekonomi

Taiwan Tempati Posisi ke-7 Sebagai Mitra Dagang Terbesar Amerika Serikat

11/03/2025
Taiwan Tempati Posisi ke-7 Sebagai Mitra Dagang Terbesar Amerika Serikat (CNA)
Pada tahun 2024, Taiwan menjadi mitra dagang terbesar ketujuh bagi Amerika Serikat, atau naik satu peringkat dari tahun sebelumnya. Total perdagangan bilateral Taiwan-AS mencapai USD 158,6 miliar, tumbuh sebesar 24,2%. Defisit perdagangan barang komoditas AS terhadap Taiwan mencapai USD 73,92 miliar, menjadikan Taiwan sebagai sumber defisit terbesar keenam bagi AS.

Sejak kembali menjabat, Presiden Donald Trump telah menerapkan kebijakan kenaikan tarif terhadap negara-negara dengan defisit perdagangan terhadap AS. Baru-baru ini, ia mengumumkan tarif impor sebesar 25% terhadap Kanada dan Meksiko serta putaran baru tarif 10% untuk Tiongkok. Dalam pidatonya di Kongres, ia menegaskan bahwa kebijakan tarif timbal balik akan mulai berlaku sesuai jadwal pada tanggal 2 April.

Laporan statistik perdagangan AS sepanjang tahun 2024 yang dirilis oleh Yuan Eksekutif baru-baru ini memperlihatkan bahwa Taiwan merupakan mitra dagang terbesar ke-7 bagi AS, naik satu peringkat dibandingkan tahun 2023.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa ekspor AS ke Taiwan mencapai USD 42,336 miliar, menjadikan Taiwan sebagai pasar ekspor terbesar ke-12 bagi AS, meningkat 6% dibandingkan tahun 2023. 

Sementara impor AS dari Taiwan mencapai USD 116,2 miliar, menjadikan Taiwan sebagai sumber impor terbesar ke-8 bagi AS, dengan kenaikan 32,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Defisit perdagangan barang AS terhadap Taiwan mencapai USD 73,92 miliar, meningkat 54,6% dibandingkan tahun 2023.

Beberapa produk ekspor AS ke Taiwan yang mengalami peningkatan meliputi tank dan kendaraan tempur lapis baja beserta komponennya, dengan peningkatan sebesar USD 294 juta (1945,34%); komponen komputer meningkat sebesar USD  1,979 miliar (192,88%); serta mesin pemrosesan data otomatis USD 672 juta (90,83%).

Produk impor dari Taiwan ke AS yang mengalami peningkatan antara lain lembaran besi atau baja non-paduan yang dilapisi atau dilapisi timah, meningkat USD 229 juta (91,02%); mesin pemrosesan data otomatis meningkat sebesar USD 11,736 miliar (82,02%); sedangkan komponen komputer meningkat sebesar USD 11,254 miliar (81,69%).

Kementerian Perekonomian (MOEA) menjelaskan bahwa sebagai respons terhadap dampak perang dagang AS-Tiongkok, Taiwan telah mendorong program pemulangan perusahaan Taiwan sejak tahun 2019. Selain itu, meningkatnya permintaan produk teknologi informasi dan komunikasi akibat tren AI dalam beberapa tahun terakhir juga telah mendorong pertumbuhan ekspor Taiwan ke AS, terutama untuk kartu grafis dan server.
 

Terpopuler

Terbaru