05/05/2025

Taiwan Today

Ekonomi

Presiden Lai Jelaskan 5 Strategi Tanggapi Pemberlakukan Tarif oleh AS

07/04/2025
Presiden Lai juga menekankan bahwa dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah akan bekerja sama dengan masyarakat, serta menggalang dukungan lintas partai terhadap kebijakan Yuan Eksekutif untuk membuka jalan penyelesaian yang lebih luas bagi perekonomian Taiwan.
Menanggapi pengumuman kebijakan terbaru pemerintah Amerika Serikat yang memberlakukan "tarif balasan" 32% terhadap Taiwan, Presiden Lai Ching-te menyampaikan pidato penjelasan kepada masyarakat mengenai lima strategi yang akan diambil pemerintah, Minggu, 6 April 2025.
 
Dalam pidato tersebut Presiden Lai juga menekankan bahwa dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah akan bekerja sama dengan masyarakat, serta menggalang dukungan lintas partai terhadap kebijakan Yuan Eksekutif untuk membuka jalan penyelesaian yang lebih luas bagi perekonomian Taiwan.
  
Strategi 1 adalah memperjuangkan perbaikan tarif balasan melalui negosiasi. Strategi 2, menyusun rencana dukungan industri, khususnya bagi sektor dalam negeri yang terkena dampak, termasuk industri tradisional dan UMKM, dengan memberikan dukungan dan bantuan tepat waktu. Perdana Menteri Cho Jung-tai, bersama jajaran kabinet telah mengumumkan sembilan aspek utama dan 20 langkah kebijakan dua hari yang lalu. Selanjutnya, pemerintah akan memberikan bantuan yang disesuaikan dengan dampak dan karakteristik tiap industri serta membantu dalam inovasi, peningkatan, dan transformasi industri.
 
Strategi 3, mengajukan rencana pengembangan ekonomi jangka menengah dan panjang. Pemerintah akan merumuskan strategi baru untuk pembangunan ekonomi dan industri, sebagai upaya dalam mengatasi tantangan ekonomi di masa depan. Strategi 4, membentuk tata kelola baru “Taiwan plus satu”, yaitu Taiwan plus Amerika Serikat.
  
Strategi 5, mendengarkan aspirasi industri. Semua industri, tanpa memandang sektor atau skala, akan terkena dampak dari tarif balasan yang diberlakukan Amerika Serikat berapapun besarannya. Presiden Lai dan PM Cho Jung-tai akan memimpin tim untuk mendengarkan langsung suara pelaku industri, menyelesaikan masalah secara real-time, serta merancang kebijakan yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri.
  
Pada tanggal 4 April, Perdana Menteri Cho Jung-tai menyelenggarakan konferensi pers bertajuk "Rencana Dukungan Rantai Pasok Eskpor Taiwan Menanggapi Tarif Balasan AS" bersama para menteri dari instansi terkait. PM Cho Jung-tai menjelaskan hasil evaluasi, dampak pengenaan tarif, dan langkah-langkah penanggulangan. Pemerintah telah menyusun rencana dukungan yang terdiri dari 9 aspek utama, 10 langkah kebijakan, dan alokasi anggaran sebesar NTD 88 miliar untuk memastikan stabilitas ekonomi nasional, perkembangan sektor industri, dan kesejahteraan masyarakat.
 
Mengenai dukungan di sektor pertanian, Kementerian Pertanian (MOA) menyampaikan bahwa Amerika Serikat merupakan mitra dagang penting Taiwan dalam bidang pertanian. Menanggapi penyesuaian tarif oleh pemerintah AS, MOA akan mengalokasikan NTD 18 miliar untuk mendukung petani dari sisi produksi, distribusi, hingga jaringan pemasaran. Alokasi anggaran ini ditujukan untuk memperkuat rantai industri ekspor pertanian dan perikanan Taiwan, mempertahankan posisi di pasar AS, serta menjajaki pasar-pasar baru yang bernilai tinggi.
 
MOA juga akan meluncurkan enam langkah kebijakan yang meliputi tiga aspek utama, yaitu dukungan keuangan, peningkatan daya saing industri, dan perluasan pasar di dalam serta luar negeri. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi beban para petani dan nelayan, mendukung transformasi industri pertanian, serta memperkuat hubungan dengan jaringan distribusi, memberikan insentif ekspor demi mempertahankan pasar AS dan mengembangkan pasar internasional yang lebih beragam.

Terpopuler

Terbaru