Sekretaris Jenderal Yuan Eksekutif, Gong Ming-hsin, menyelesaikan agenda kunjungan kerja di Washington, D.C., dalam rangka menghadiri KTT Investasi SelectUSA.
Gong Ming-hsin menyatakan bahwa kunjungan ini membuahkan banyak hasil positif, mulai dari interaksi dengan perusahaan besar dan startup Taiwan, hingga pertemuan dengan pejabat eksekutif dan anggota Kongres Amerika Serikat. Ia menegaskan bahwa partisipasi Taiwan dalam SelectUSA merupakan aksi nyata yang menunjukkan pentingnya kerja sama Taiwan-AS bagi kedua pihak.
Pada sesi dialog perdana setelah pembukaan SelectUSA tahun ini, diskusi dipimpin oleh Administrator Badan Usaha Kecil AS, Kelly Loeffler. Sesi tersebut menghadirkan perwakilan dari Mercedes-Benz (Jerman), Siemens, dan GlobalWafers dari Taiwan sebagai pembicara utama. Keikutsertaan perusahaan Taiwan dalam kegiatan bergengsi ini menunjukkan pengakuan tinggi dari pihak AS terhadap peran aktif Taiwan dalam penanaman modal di Amerika Serikat.
Dalam kunjungan ini Gong Ming-hsin juga menyeru Senat AS agar segera mengesahkan perjanjian penghindaran pajak berganda antara Taiwan dan AS, demi menciptakan iklim investasi yang lebih baik. Di samping itu, Taiwan berkomitmen memperluas pembelian produk dari AS sebagai bagian dari upaya menyeimbangkan neraca perdagangan bilateral.
Mengenai potensi kerja sama di masa yang akan datang, Gong Ming-hsin menyoroti bahwa sejak perang dagang AS-Tiongkok pada 2018, rantai pasok global mulai mengalami restrukturisasi. Banyak perusahaan Taiwan memindahkan basis produksi dari Tiongkok ke Asia Tenggara atau kembali ke Taiwan. Pandemi kemudian semakin menguji dan memperkuat ketahanan rantai pasok ini. Ia berharap dalam masa jabatan kedua mantan Presiden Donald Trump, perhatian terhadap keamanan ekonomi global dan ketahanan rantai pasok dapat ditingkatkan.
Dalam konteks tersebut, Taiwan siap berkontribusi dalam membangun rantai pasok non-Tiongkok di sektor-sektor strategis, serta berperan aktif dalam pengendalian ekspor dan pencegahan praktik pemalsuan asal produk.
Dalam upaya AS untuk melakukan reindustrialisasi, Taiwan dapat menjadi mitra strategis penting. Namun, Gong Ming-hsin mengingatkan agar perusahaan Taiwan dapat terus berinvestasi dan melakukan pembelian di AS, harus tercipta iklim persaingan yang adil serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Taiwan.
Gong Ming-hsin berharap agar hal ini menjadi pertimbangan dalam perumusan kebijakan AS, serta dapat meredam isu “anti-AS” yang sengaja dimunculkan oleh pihak-pihak tertentu di Taiwan.