Kementerian Perekonomian (MOEA) menggelar konferensi pers untuk mengumumkan perolehan 18 Edison Awards, Selasa, 3 Juni 2025. Tahun ini ajang kompetisi inovasi global tersebut diikuti oleh lebih dari 400 hasil inovasi dari seluruh dunia.
Pemerolehan penghargaan ini mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah partisipasi Taiwan dan menempatkan Taiwan di peringkat kedua secara global dalam jumlah penghargaan yang diterima.
Edison Awards, yang kerap disebut sebagai “Piala Oscar di bidang Inovasi”, merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi di tingkat internasional. Tahun ini, pendiri NVIDIA, Jensen Huang, turut menerima Achievement Award, menunjukkan betapa pentingnya penghargaan ini.
Di antara 18 penghargaan yang diraih Taiwan, 14 di antaranya diperoleh oleh lembaga penelitian di bawah Kementerian Perekonomian (MOEA), seperti ITRI (Institut Penelitian Teknologi Industri), Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Logam (MIRDC), Institut Penelitian Industri Tekstil (TTRI), Pusat Penelitian dan Pengujian Automotif (ARTC), dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Perkapalan dan Kelautan (SOIC).
Seluruh teknologi yang berhasil meraih penghargaan dikembangkan melalui kemitraan dengan pelaku industri, termasuk Taiwan Mask Corporation, Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan, Zhongxing Bus, Taiwan Water Corporation, dan Arc'teryx, mencerminkan keberhasilan komersialisasi hasil penelitian.
Menteri Perekonomian Kuo Jyh-Huei menyatakan bahwa Edison Awards merupakan indikator penting dalam bidang inovasi teknologi global.
Di antara lembaga-lembaga tersebut, ITRI meraih jumlah penghargaan terbanyak kedua di dunia, MIRDC berada di peringkat kelima, sementara TTRI juga meraih medali emas. ARTC dan SOIC juga untuk pertama kalinya meraih penghargaan internasional, memperlihatkan bahwa lembaga-lembaga yang didukung pemerintah berhasil meraih pengakuan global.
Kuo Jyh-Huei menjelaskan bahwa setiap teknologi harus diarahkan untuk menjawab kebutuhan pasar dan diimplementasikan secara nyata. Semua teknologi yang menang tahun ini tidak hanya sudah bekerja sama dengan sektor industri, tetapi juga menyelesaikan permasalahan konkret, meningkatkan efisiensi produksi, dan menciptakan nilai tambah.
Hampir seluruh teknologi yang meraih penghargaan mengandung unsur aplikasi AI, mencerminkan keberhasilan strategi Kementerian Perekonomian (MOEA) dalam menggerakkan berbagai sektor melalui kecerdasan buatan.
Kuo Jyh-Huei menegaskan inovasi adalah langkah awal untuk mengembangkan teknologi kunci generasi mendatang. Untuk mempercepat adopsi AI oleh usaha kecil dan menengah (UKM), MOEA telah mengidentifikasi 10 fasilitas dan kawasan uji coba milik lembaga riset di seluruh Taiwan.
Saat ini telah dibangun lebih dari 50 jalur produksi uji coba AI yang menggunakan peralatan mutakhir dan mencakup 16 sektor industri. Langkah ini juga bertujuan untuk melatih talenta profesional demi mempercepat transisi dari penelitian ke penerapan, guna meningkatkan daya saing industri Taiwan.