23/05/2025

Taiwan Today

Politik

MOFA Paparkan Pencapaian Taiwan dalam UNFCCC COP25

17/12/2019
Tahun ini, Taiwan mengangkat tema “Mencegah Perubahan Iklim - Taiwan dapat Membantu” untuk memperlihatkan kontribusi dan langkah nyata Taiwan di bidang pelestarian lingkungan dan penggunaan energi ramah lingkungan, seperti pengadaan pembangkit listrik tenaga matahari dan tenaga angin. Delegasi Taiwan juga telah menempatkan poster dan dekorasi pada tempat-tempat keramaian, transportasi publik dan fasilitas umum di Madrid. (Foto oleh MOFA)

Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-bangsa ke-25 (UNFCCC COP25) telah diselenggarakan pada tanggal 2-15 Desember 2019, di Kota Madrid, Spanyol.

Berikut ini adalah beberapa pencapaian penting delegasi Taiwan dalam UNFCCC tahun ini:

1. Aliansi negara-negara sahabat Taiwan telah aktif membantu Taiwan untuk aktif berpartisipasi dalam konvensi tersebut: tahun ini, 13 negara sahabat mendukung partisipasi Taiwan dalam UNFCCC dengan cara mengirimkan surat pernyataan dukungan. Selain itu, suara dukungan juga datang dari Inggris, Spanyol, Jerman, Swedia, Hungaria, Portugis, Chili, Ekuador, Meksiko, Yordania, Lithuania, dan Brazil. Anggota parlemen dari kedua belas negara tersebut mengirimkan surat kepada sekretariat konvensi, mengajukan pertanyaan kepada lembaga pemerintahan di negara masing-masing, ataupun membuat surat pernyataan terbuka yang menyatakan dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam UNFCCC.

(1) Tahun ini ada 13 negara sahabat yang telah menyampaikan surat berisi dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam UNFCC, yaitu Kepulauan Marshall, Nauru, Palau, Tuvalu, Kerajaan Eswatini, Belize, Guatemala, Haiti, Honduras, Paraguay, St. Christopher dan Nevis, Santa Lucia, serta St. Vincent dan Grenadines.

(2) Delegasi dari St. Vincent, St. Christopher dan Nevis, serta Palau tidak diperkenankan untuk memberikan pernyataannya pada Sesi Tingkat Tinggi (High Level Segment) karena tingkat jabatan perwakilan yang  berpartisipasi dalam konvensi tersebut.

(3) Meskipun Paraguay tidak berkesempatan untuk menyuarakan dukungan terhadap Taiwan dalam Conference of Parties 25 (COP25), tetapi Paraguay telah menyampaikan surat dukungannya kepada Sekretariat Konvensi dan pemimpin konvensi, serta menegaskan kontribusi Taiwan dalam berbagai pertemuan tambahan di sela-sela pelaksanaan UNFCCC.

(4) Dalam konvensi tahun ini, Nikaragua tidak berkesempatan untuk menyuarakan dukungan maupun menyampaikan surat dukungan untuk Taiwan, tetapi delegasi negara tersebut telah berpartisipasi aktif dalam berbagai pertemuan bilateral dengan Taiwan, acara jamuan diplomatik, serta berbagai kegiatan interaksi lainnya. Delegasi Nikaragua juga menegaskan kontribusi Taiwan dalam membantu Nikaragua dan komunitas internasional untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

 

2. Taiwan bersama negara-negara sahabat diplomatik dan negara-negara sehaluan, seperti Amerika Serikat dan Jepang, telah menyelenggarakan 42 pertemuan bilateral.

 

3. Tahun ini, Taiwan telah berpartisipasi dalam 13 rapat tambahan yang diselenggarakan di sela-sela pelaksanaan konvensi UNFCCC, dan dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang delegasi UNFCCC. Kegiatan ini telah berhasil meningkatkan pemahaman komunitas internasional mengenai kontribusi dan keinginan Taiwan untuk berpartisipasi dalam UNFCCC.

(1) LSM Taiwan telah mengadakan 6 sesi pertemuan (3 sesi dengan negara sahabat diplomatik dan 3 sesi lainnya bersama dengan LSM asing). Belize, Guatemala, dan Tuvalu bekerja sama dengan 4 LSM Taiwan, yaitu Industrial Technology Research Institute(ITRI), organisasi pengawas pembangkit listrik tenaga nuklir “Mom Loves Taiwan”, Yayasan Penelitian Energi Berkelanjutan Taiwan (TAISE), dan Yayasan Pelayanan Industri Taiwan (FTIS). Selain itu, Institut Penelitian Taiwan (TRI), Yayasan Delta Elektronik, dan Asosiasi Pengembangan Teknik Ekologi Berkelanjutan (ASEED) telah mengadakan pertemuan dengan LSM internasional.

(2) Anggota delegasi Taiwan dari Dewan Pertanian (COA), Pemerintah Kota Tainan, dan Ekeskutif Yuan, menghadiri 7 buah pertemuan, untuk memberikan pemaparan atau berpartisipasi dalam diskusi, serta memperlihatkan keberagaman energi dan sumber daya yang dimiliki Taiwan.
 

4. Ketua delegasi Taiwan dan anggota delegasi terkait secara menerima 12 wawancara dari berbagai media internasional, termasuk media Eropa "Deutsche Welle", media ketiga terbesar di Spanyol, "ABC Daily" dan "La Razón", serta media domestik seperti Central News Agency (CNA) dan CommonWealth Magazine.

 

5. Tahun ini, Taiwan mengangkat tema “Mencegah Perubahan Iklim - Taiwan dapat Membantu” untuk memperlihatkan kontribusi dan langkah nyata Taiwan di bidang pelestarian lingkungan dan penggunaan energi ramah lingkungan, seperti pengadaan pembangkit listrik tenaga matahari dan tenaga angin. Delegasi Taiwan juga telah menempatkan poster dan dekorasi pada tempat-tempat keramaian, transportasi publik dan fasilitas umum di Madrid. 

 

6. Pada tanggal 25 November 2019 lalu, MOFA telah meluncurkan sebuah film pendek berjudul "Melangkah di Atas Angin". Film pendek tersebut menampilkan konstruksi pembangkit listrik tenaga angin pertama di Taiwan, serta menunjukkan kepada komunitas internasional bahwa Taiwan tidak hanya berkomitmen untuk mengimplementasikan tujuan UNFCCC, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon secara global. Film pendek “Melangkah di Atas Angin” dapat disaksikan dengan 10 subtitel, yaitu bahasa Mandarin, bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Spanyol, bahasa Prancis, bahasa Jerman, bahasa Vietnam, bahasa Thailand, bahasa Indonesia, dan bahasa Rusia. Sejak diluncurkan 3 minggu lalu, film pendek tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 10,7 juta kali.

Terpopuler

Terbaru