08/05/2025

Taiwan Today

Politik

Taiwan Perpanjang Kebijakan Bebas Visa untuk 4 Negara

24/07/2020
Angka kunjungan wisatawan dari keempat negara tersebut telah meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan angka kunjungan pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 34,49% (Thailand), 41,32% (Brunei), 100,37% (Filipina), dan 407,55% (Rusia). (Foto oleh MOFA)
Pada tanggal 23 Juli 2020, Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengumumkan bahwa kebijakan bebas visa untuk wisatawan asal Thailand, Brunei, Filipina, dan Rusia akan diperpanjang selama 1 tahun, berlaku efektif mulai tanggal 1 Agustus 2020 hingga 31 Juli 2021.

Namun, perpanjangan kebijakan bebas visa tersebut tidak akan bertentangan dengan larangan masuk bagi WNA, yang saat ini sedang diberlakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus korona Wuhan (Covid-19). Juru bicara MOFA menjelaskan, “Larangan masuk bagi WNA yang datang dalam rangka kunjungan wisata akan dicabut dengan mengacu pada hasil evaluasi Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) terhadap situasi wabah secara global.”

Angka kunjungan wisatawan dari keempat negara tersebut telah meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan angka kunjungan pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 34,49% (Thailand), 41,32% (Brunei), 100,37% (Filipina), dan 407,55% (Rusia).

Pada tahun 2016, Taiwan meluncurkan kebijakan bebas visa untuk beberapa negara di Asia Tenggara, dengan mengacu pada kerangka Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP) yang bertujuan untuk meningkatkan pertukaran dan kerja sama dengan negara-negara tetangga, khususnya negara-negara Asia Tenggara.

Selain itu, MOFA juga akan memperpanjang “Proyek Penyederhanaan Regulasi Visa untuk Rombongan Wisatawan Asia Tenggara Kelas Atas” hingga 31 Desember 2021, yang bertujuan untuk memudahkan wisatawan asal India, Indonesia, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Laos mengunjungi Taiwan.

MOFA juga mengumumkan bahwa mulai tanggal 1 Agustus 2020, pemegang visa Jepang dan Korea Selatan yang ingin mengajukan “Bebas Visa Terbatas” untuk berkunjung ke Taiwan, harus menyertakan bukti kunjungan ke salah satu dari dua negara tersebut.
 

Terpopuler

Terbaru