16/05/2025

Taiwan Today

Politik

Menlu Joseph Wu Berpartisipasi dalam Konferensi Pers Perkumpulan Koresponden Asing di Jepang

04/06/2021
Taiwan sangat memahami bahwa tanggung jawab melindungi negara, tidak hanya terbatas pada melindungi kedaulatan, tetapi juga melindungi nilai-nilai kebebasan dan demokrasi, dan menghindar dari kontrol rezim otoriter. Taiwan adalah mitra yang dapat diandalkan, dan sebuah kekuatan positif untuk melindungi kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)
Pada tanggal 3 Juni 2021, Menteri Luar Negeri Joseph Wu, menghadiri konferensi pers “Penyelarasan Kemitraan Taiwan-Jepang dalam Menghadapi Tantangan Modern” yang diselenggarakan oleh Foreign Correspondents’ Club of Japan.     
 
Menlu Joseph Wu menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir, situasi internasional mengalami perubahan besar, persaingan dan konfrontasi strategis antara negara demokratis dan rezim otoritarianisme terlihat semakin jelas dari hari ke hari, khususnya setelah pandemi virus korona Wuhan (Covid-19) merebak. Pemerintah Tiongkok memanfaatkan pandemi dan memaksa banyak negara untuk masuk ke dalam kerangka politik pihak Tiongkok. Tiongkok menggunakan vaksin, APD, dan modal untuk memperluas pengaruh politiknya di kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Sementara itu, di kawasan Asia Pasifik, Tiongkok menggunakan taktik campuran, yaitu dengan menggunakan kekuatan ekonomi dan militer untuk memperbesar dan memperluas pengaruh.          
 
Taiwan sangat memahami bahwa tanggung jawab melindungi negara, tidak hanya terbatas pada melindungi kedaulatan, tetapi juga melindungi nilai-nilai kebebasan dan demokrasi, dan menghindar dari kontrol rezim otoriter. Taiwan adalah mitra yang dapat diandalkan, dan sebuah kekuatan positif untuk melindungi kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab, Taiwan memiliki tekad dan kapasitas untuk berkontribusi dalam melindungi kawasan Indo-Pasifik yang damai dan stabil.      
 
Di bawah kerangka GCTF, Taiwan, Amerika Serikat, dan Jepang telah membangun hubungan kemitraan yang solid, untuk bersama-sama menghadapi tantangan regional. Taiwan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepang yang telah mengeluarkan pernyataan dukungan dan menyerukan kepada WHO untuk menerima partisipasi Taiwan. Selain itu, Jepang dan negara-negara sehaluan lainnya telah mengambil langkah konkret agar Taiwan dapat hadir dalam WHA.
 
Dalam komunike yang dikeluarkan oleh para menteri luar negeri negara G7, Jepang dan negara-negara anggota G7, mendorong WHO untuk menerima partisipasi Taiwan. Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada pertemuan 2+2 AS-Jepang, pertemuan tingkat tinggi antara Amerika Serikat dan Jepang, serta pertemuan tingkat tinggi Jepang-Uni Eropa, semuanya menegaskan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.      
 
Konferensi pers yang diselenggarakan via telekonferensi tersebut dipandu oleh jurnalis Italia dari stasiun televisi Sky TG24, Pio d’Emilia, dan Wakil Ketua Foreign Correspondents’ Club of Japan, Andy Sharp, dan dihadiri oleh jurnalis dari Associated Press (AP), Bloomberg, South China Morning Post, NHK, Sankei Shimbun, Nikkei Asian Review, Kyodo News, dan The Japan Times. Seluruh rangkaian acara dalam konferensi pers disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube Foreign Correspondents’ Club of Japan.       

Terpopuler

Terbaru