Berikut ini adalah pernyataan Kementerian Luar Negeri (MOFA) atas pembunuhan Presiden Haiti, Jovonel Moïse.
Perdana Menteri Haiti, Claude Joseph, yang saat ini menjalankan pekerjaan jabatan Presiden, pada tanggal 7 Juli kemarin telah memberikan klarifikasi bahwa Presiden Jovonel Moïse telah dibunuh pada tanggal 7 Juli dini hari. Segera setelah mengetahui kabar tersebut, Menteri Luar Negeri Joseph Wu atas nama Presiden Tsai Ing-wen telah menelepon Duta Besar Haiti untuk Taiwan, Roudy Stanley Penn, untuk menyatakan belasungkawa dari Pemerintah dan masyarakat Taiwan. Duta Besar Taiwan untuk Haiti juga telah menyampaikan ungkapan keprihatinan dan belasungkawa kepada Pemerintah Haiti.
Saat ini, Haiti sedang mengalami kekacauan politik dan gangguan keamanan yang sangat serius. Menurut informasi yang diterima oleh Kedutaan Besar Taiwan, hingga saat ini masyarakat Taiwan di Haiti berada dalam keadaan baik dan aman. MOFA akan terus memantau perkembangan situasi politik di Haiti, serta berharap agar situasi di Haiti dapat segera pulih, dan kehidupan masyarakat dapat kembali berjalan dengan normal.