Pada tanggal 18 November 2021, Kementerian Luar Negeri (MOFA) menjelaskan bahwa dukungan instansi pemerintah dan swasta dari berbagai negara terhadap partisipasi Taiwan dalam UN Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) telah memperlihatkan bagaimana Taiwan dapat bekerja sama dengan komunitas internasional untuk melawan perubahan iklim, serta mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2050.
Wakil Kepala Kantor Perlindungan Lingkungan, Shen Chih-hsiu, memimpin delegasi Taiwan yang terdiri dari pakar dan pejabat pemerintah untuk menghadiri berbagai kegiatan yang diselenggarakan di sela-sela pelaksanaan Conference of the Parties ke-26 (COP26) UNFCCC, pada tanggal 31 Oktober hingga 13 November 2021 di Glasgow, Inggris.
Dalam kegiatan tersebut, Taiwan berpartisipasi dalam 30 pertemuan bilateral dengan perwakilan dari 12 negara sahabat diplomatik, 10 negara sehaluan termasuk AS dan Inggris, serta 2 organisasi internasional. Delegasi Taiwan juga berpartisipasi dalam 14 kegiatan sampingan, di mana 3 di antaranya diselenggarakan secara bersama-sama dengan negara sahabat diplomatik, yaitu Belize, Palau, dan Saint Kitts dan Nevis. Selain itu, delegasi Taiwan juga melakukan wawancara dengan pers dari dalam dan luar negeri.
Sebanyak 14 negara sahabat diplomatik telah memberikan pernyataan terbuka atau pernyataan melalui surat berisi dukungan terhadap keinginan Taiwan untuk berpartisipasi dalam UNFCCC, dan mendorong organisasi tersebut untuk menerima partisipasi Taiwan dalam pertemuan COP26.
Kegiatan khusus yang menjadi sorotan dalam kampanye partisipasi Taiwan tahun ini adalah kegiatan “Taiwan Day” dan “Global Environmental Education Partnership Africa Event” (GEEP Africa Event) yang diselenggarakan bersama Kantor Perlindungan Lingkungan AS. Dalam kegiatan tersebut, Taiwan memaparkan pengalaman dalam mengembangkan energi terbarukan, dan keuangan hijau (green finance), sementara AS membagikan pengalaman tentang kerja sama global dalam meningkatkan pembangunan berkelanjutan di Afrika.
Salah satu kesuksesan kampanye kali ini juga terlihat dari peluncuran film pendek berjudul “A Green Promised Land”, yang telah disaksikan oleh lebih dari 8 juta orang sejak dirilis menjelang pertemuan. Selain itu, masih ada penempelan poster berisi dukungan untuk Taiwan pada halte bus, taksi dan stasiun MRT di Glasgow.
MOFA menjelaskan kampanye tersebut telah meningkatkan kesadaran komunitas internasional tentang komitmen teguh Taiwan dalam memerangi perubahan iklim, sambil mempromosikan energi ramah lingkungan, melalui partisipasi dalam UNFCCC yang profesional, pragmatis, dan konstruktif.