Pada tanggal 16 Desember 2021, Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan delegasi Kelompok Persahabatan Taiwan dari Majelis Nasional Prancis yang dipimpin oleh François de Rugy di Istana Kepresidenan. Presiden Tsai menjelaskan dalam menghadapi perubahan situasi internasional yang terjadi dengan sangat cepat, dan otoritarianisme yang terus berekspansi, mitra demokrasi harus semakin bersatu dan bekerja sama. Taiwan akan melaksanakan tanggung jawab internasional sebaik-baiknya, dan berharap untuk memberikan lebih banyak kontribusi bersama Prancis dan negara-negara Uni Eropa demi perdamaian, stabilitas dan kemakmuran dunia.
Presiden Tsai menyampaikan para anggota delegasi yang berkunjung ke Taiwan kali ini adalah sahabat-sahabat Taiwan. Selama bertahun-tahun, mereka telah mendukung Taiwan dalam Majelis Nasional Prancis, dan secara aktif mendorong pertukaran Taiwan-Prancis. Tahun ini adalah tahun di mana hubungan Taiwan-Prancis meningkat secara signifikan, Senat Prancis (Mei 2021) dan Majelis Nasional Prancis (November 2021) untuk pertama kalinya meloloskan resolusi untuk mendukung partisipasi internasional Taiwan.
Pada kuartal pertama dan kedua tahun depan, Prancis akan menjadi ketua bergilir Uni Eropa. “Kami berharap di bawah kepemimpinan Prancis, Uni Eropa dapat terus mendorong penandatanganan Perjanjian Investasi Bilateral (BIA) untuk membuka lembaran baru dalam perkembangan kerja sama Taiwan-Uni Eropa,” ujar Presiden Tsai.
Taiwan akan melaksanakan tanggung jawab internasional sebaik-baiknya. Taiwan juga berkeinginan untuk memberikan lebih banyak kontribusi bersama Prancis dan negara-negara sehaluan Uni Eropa bagi perdamaian, stabilitas dan kemakmuran dunia.
Dalam pidatonya, pertama-tama François de Rugy, mewakili seluruh anggota delegasi, mengucapkan terima kasih atas undangan Presiden Tsai. Ia mengatakan delegasi tersebut adalah wakil dari 5 kelompok partai politik dalam Majelis Nasional Prancis, dan resolusi yang ia prakarsai pada bulan November didukung oleh 7 dari 9 kelompok partai politik dalam Majelis. Resolusi tersebut mendorong Pemerintah Prancis untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam organisasi internasional.
François de Rugy berharap Prancis dan Taiwan dapat mempererat kerja sama, khususnya dalam bidang ekonomi, termasuk semikonduktor, dan energi terbarukan. Selain itu, ia juga berharap Taiwan-Prancis dapat bersama-sama menghadapi tantangan perubahan iklim dan pandemi, secara internasional maupun bilateral.
François de Rugy menjelaskan tujuan kedatangan delegasi tersebut kali ini adalah untuk mengembangkan hubungan kerja sama efektif, serta sebagai wujud perhatian besar Prancis terhadap isu perdamaian.