Pada tanggal 30 November 2022, Komisi Luar Negeri Parlemen Eropa meloloskan 2 resolusi, yaitu “Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Bersama” (CFSP) dan “Kebijakan Keamanan dan Pertahanan Bersama” (CSDP), yang menegaskan bahwa Taiwan adalah mitra penting Uni Eropa, dan sekutu demokrasi di kawasan Indo-Pasifik.
Resolusi tersebut menyerukan “Komisi Eropa” dan “Perwakilan Tinggi untuk Urusan Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa” untuk menjalin hubungan kerja sama strategis, dan interaksi antara pejabat tinggi dengan Taiwan, di bidang ekonomi, iptek, kebudayan, dan politik; dengan segera melakukan persiapan untuk menandatangani Perjanjian Investasi Bilateral (BIA); meningkatkan kerja sama ketahanan rantai pasok; serta bersama-sama melawan disinformasi dan intervensi asing.
Komisi Luar Negeri Parlemen Eropa menyerukan bahwa Uni Eropa, negara-negara anggota, dan mitra demokrasi di seluruh dunia harus meningkatkan kerja sama, bersama-sama melindungi demokrasi, kebebasan, dan partisipasi internasional Taiwan; mengecam provokasi militer Tiongkok terhadap Taiwan, dan menolak segala bentuk tindakan sepihak untuk mengubah status quo di Selat Taiwan; menyeru Tiongkok untuk menghentikan semua tindakan yang membahayakan stabilitas regional, dan tindakan lainnya yang berdampak pada keamanan dan kesejahteraan Eropa.
Diloloskannya CFSP dan CSDP memperlihatkan dukungan teguh Komisi Luar Negeri Parlemen Eropa terhadap demokrasi dan kebebasan di Taiwan.
Kementerian Luar Negeri (MOFA) berharap kedua mosi tersebut dan butir-butir mengenai Taiwan di dalamnya dapat disahkan dalam pertemuan di Strasbourg pada bulan Januari tahun depan.