06/06/2025

Taiwan Today

Politik

Presiden Tsai Umumkan Reformasi Wajib Militer

28/12/2022
Presiden Tsai Umumkan Reformasi Wajib Militer
Presiden Tsai Ing-wen mengadakan konferensi pers pada tanggal 27 Desember di Istana Kepresidenan untuk mengumumkan rencana wajib militer yang memperpanjang jangka waktu wajib militer bagi laki-laki dari 4 bulan menjadi 1 tahun.
 
"Ini merupakan keputusan yang sulit," kata Presiden Tsai. "Tanggung jawab saya adalah melindungi keamanan dan kepentingan nasional kita, mempertahankan kemakmuran dan mewariskan cara hidup kita yang demokratis dan bebas ke generasi berikutnya, " Tambah Presiden Tsai.

Menurut Presiden Tsai, berdiri di garis depan ekspansi otoriarianisme dan perubahan tata lanskap keamanan, Taiwan mengambil langkah aktif untuk menguatkan pertahanan diri dan memastikan keamanan dan stabilitas regional.
 
"Hanya dengan bersiap diri untuk menghadapi perang, barulah kita dapat menghindari perang dan hanya dengan mampu berperang barulah kita bisa mencegah perang,' kata Presiden Tsai. "Semakin kita siap, semakin kecil kemungkinan terjadinya adventurisme militer dari seberang selat. Semakin kita bersatu, Taiwan semakin kuat dan semakin aman," tambah Presiden Tsai.  
 
Reformasi wajib militer akan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2024, penduduk laki-laki yang lahir pada dan sesudah tanggal 1 Januari 2005 akan wajib mengikuti wajib militer di kesatuan militer. Gaji yang diberikan kepada para peserta wajib militer juga akan naik dari NTD 6.500 menjadi NTD 26.307. 
 
Reformasi ini juga akan menerapkan pendekatan pelatihan baru dari negara-negara seperti AS dan melibatkan latihan-latihan dengan peluru tajam. Tergantung dengan misinya, para peserta wajib militer juga akan mempelajari teknik perang jarak pendek, peluncuran rudal stinger dan operasi pesawat tanpa awak.
 
Rencana baru ini juga mencakup perluasan sistem pertahanan sipil negara dan secara aktif memobilisasi pasukan cadangan.
 
American Institute in Taiwan (AIT) menyambut baik rencana ini dan mengatakan bahwa komitmen AS terhadap Taiwan dan langkah-langkah yang diambil Taiwan untuk meningkatkan sistem pertahanan diri akan berkontribusi pada keamanan dan kestabilan di Selat Taiwan dan kawasan.

AIT menambahkan bahwa AS akan terus membantu Taiwan untuk menjaga pertahanan diri yang mumpumi seiring dengan komitmen AS di bawah UU Hubungan Taiwan (Taiwan Relations Act).

 

Terpopuler

Terbaru