Tanggal 28 Maret 2023 Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyatakan menyambut baik keputusan Republik Fiji untuk memulihkan nama resmi Misi Perdagangan Republik Tiongkok (Taiwan).
MOFA menjelaskan perubahan ini resmi berlaku mulai tanggal 15 Maret, dan para diplomat Taiwan yang bertugas di kantor tersebut akan kembali mendapatkan hak-hak istimewa diplomatik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Keistimewaan dan Kekebalan Diplomatik Fiji tahun 1971.
Pembalikan kebijakan ini dikeluarkan setelah pemilihan umum nasional Fiji yang dilaksanakan tahun lalu menghasilkan pemerintahan koalisi baru dari tiga partai politik. Pada tahun 2018 pemerintahan Fiji sebelumnya secara sepihak menghilangkan kata "Republik Tiongkok (Taiwan)" karena tekanan dari Tiongkok.
MOFA mejelaskan bahwa pemerintahan baru Fiji mengakui kontribusi jangka panjang Taiwan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejak kantor misi perdagangan ini dibuka pada tahun 1971, Taiwan telah bekerja sama erat dengan Fiji dalam berbagai bidang, seperti pertanian, pendidikan, perikanan, perawatan medis, dan pengembangan bakat.
Fiji merupakan salah satu mitra penting Taiwan di kawasan Pasifik. Taiwan akan terus memperluas kerja sama bilateral, serta bersama-sama mewujudkan pembangunan demokrasi dan kemakmuran ekonomi di Indo-Pasifik.