Pada tahun 2018 Taiwan dan Saint Lucia menandatangani "Perjanjian Kerja Sama Kepolisian" untuk mempererat kerja sama di bidang hukum, selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 2023 Menteri Hukum Tsai Ching-hsiang menandatangani “Perjanjian Bantuan Hukum Timbal Balik untuk Tindak Pidana antara ROC (Taiwan) dan Saint Lucia”.
Penandatanganan perjanjian tersebut terlaksana berkat kerja sama antara Kementerian Luar Negeri (MOFA), Kementerian Hukum (MOJ), Kedutaan Besar ROC (Taiwan) di Saint Lucia, dan Pemerintah Saint Lucia.
Upacara penandatanganan disaksikan langsung oleh Duta Besar Saint Lucia untuk Taiwan, Robert Kennedy Lewis; dan Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri, Perdagangan Internasional, Penerbangan Sipil, dan Urusan Diaspora Saint Lucia, Alva Romanus Baptiste; Jaksa Agung Saint Lucia, Leslie Mondesir; serta Duta Besar ROC (Taiwan) untuk Saint Lucia, Chen Chia-yen, menyaksikan upacara tersebut melalui konferensi video. Selanjutnya, perjanjian ini akan ditandatangani oleh Alva Romanus Baptiste di Saint Lucia.
Perjanjian bantuan hukum yang ditandatangani oleh Taiwan dan Saint Lucia, menyebutkan bahwa kedua belah pihak akan saling memberikan bantuan dalam hal penyelidikan tindakan pidana, penuntutan, pencegahan tindak kejahatan, pemeriksaan melalui konferensi video, pengadaan bukti tertulis, pelaksanaan penggeledahan dan penyitaan, serta pertukaran informasi dan proses terkait lainnya. Penandatanganan perjanjian ini merupakan hasil dari kerja sama dan pertukaran di berbagai bidang antara Taiwan dan Saint Lucia.
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) akan terus bekerja sama dengan Kementerian Hukum (MOJ) untuk mendorong kerja sama hukum pidana dengan negara-negara lain, dan mempererat hubungan persahabatan antara Taiwan dengan lembaga peradilan dan instansi penegak hukum di berbagai negara.