05/07/2025

Taiwan Today

Politik

PBB Harus Berikan Solusi Terkait Marginalisasi terhadap 23 Juta Masyarakat Taiwan

30/08/2023
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) mengucapkan terima kasih kepada negara sahabat diplomatik, negara sahabat, masyarakat sipil, dan komunitas diaspora Taiwan di luar negeri atas dukungan dan bantuan yang diberikan dalam upaya mendorong partisipasi internasional Taiwan.
Sidang Majelis Umum PBB ke-78 akan diselenggarakan di markas besar PBB di New York pada tanggal 5 September 2023, dan sesi debat umum akan dilaksanakan mulai tanggal 19 hingga 26 September. Tema pertemuan tahun ini adalah "Memulihkan Kepercayaan dan Mengobarkan Kembali Solidaritas Global: Mempercepat Tindakan Menuju Agenda 2030 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Menuju Perdamaian, Kemakmuran, Kemajuan, dan Keberlanjutan bagi Semua". Tema tersebut menekankan bahwa dunia berada pada titik persimpangan penting, dan negara-negara harus bekerja sama untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan.
  
Dalam kurun waktu setahun terakhir, dunia telah menghadapi banyak tantangan. Ekspansi otoritarianisme telah menyebabkan krisis kemanusiaan dan krisis ekonomi global yang sangat serius, serta mengancam tatanan internasional berbasis aturan. Invasi Rusia terhadap Ukraina telah dengan serius merusak perdamaian regional dan global, melanggar prinsip penyelesaian perselisihan internasional secara damai yang tercantum dalam Piagam PBB. Tindakan provokatif militer terus-menerus yang dilakukan Tiongkok tidak hanya mengubah status quo di Selat Taiwan, tetapi juga mengancam stabilitas perdamaian di wilayah Indo-Pasifik.
  
Selain itu, berbagai isu internasional seperti perubahan iklim, pemulihan pasca pandemi, dan pembangunan berkelanjutan membutuhkan partisipasi dari semua negara. Selama bertahun-tahun, Taiwan terus berperan sebagai kekuatan positif dan anggota komunitas internasional yang penuh rasa tanggung jawab. Taiwan memiliki tekad kuat untuk bekerja sama dengan komunitas internasional, mengontribusikan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan pemulihan pasca pandemi di tingkat global.
 
Empat tuntutan yang diajukan oleh Taiwan tahun ini adalah:
1. Resolusi 2758 Sidang Majelis Umum PBB telah diinterpretasi secara keliru, dan menyebabkan marginalisasi terhadap 23 juta masyarakat Taiwan dari sistem PBB.
2.PBB telah merampas hak akses warga negara dan media Taiwan untuk mengunjungi, menghadiri, atau meliput pertemuan dan acara PBB. Hal ini harus segera dikoreksi.
3. PBB harus secara aktif menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di Selat Taiwan dan wilayah sekitarnya.
4. PBB harus menerima partisipasi Taiwan dalam pertemuan, mekanisme, dan kegiatan PBB, serta berkontribusi terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.
  
Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman komunitas PBB dan komunitas internasional tentang Taiwan, selama sidang umum berlangsung, pemerintah akan mengadakan kegiatan paralel yang berkaitan dengan "Perdamaian dan Keamanan Selat Taiwan," "Pembangunan Berkelanjutan," "Kesehatan Masyarakat," dan "Kebijakan Teknologi". Anggota Yuan Legislatif dari partai berkuasa dan partai oposisi juga akan membentuk delegasi untuk berangkat ke New York dan menyampaikan aspirasi masyarakat Taiwan untuk berpartisipasi dalam sistem PBB.
  
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) mengucapkan terima kasih kepada negara sahabat diplomatik, negara sahabat, masyarakat sipil, dan komunitas diaspora Taiwan di luar negeri atas dukungan dan bantuan yang diberikan dalam upaya mendorong partisipasi internasional Taiwan.
 
MOFA sekali lagi menyeru PBB untuk mengakui bahwa Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari upaya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas global; mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan; PBB harus dengan segera menerima partisipasi Taiwan. 
 
 

Terpopuler

Terbaru