Pada tanggal 6 September 2023 waktu setempat, Presiden Tsai Ing-wen mengunjungi Mbabane Government Hospital (MGH) dan menyampaikan bahwa proyek rekonstruksi MGH adalah hasil kerja sama antara Taiwan dan Eswatini, dan merupakan simbol persahabatan kedua negara.
Presiden Tsai berharap melalui kerja sama dalam bidang kesehatan masyarakat, kedua negara lebih dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, memperlihatkan pesan positif yang dihasilkan oleh persahabatan dengan Taiwan, serta upaya Taiwan dalam memberikan kontribusi kepada dunia.
Presiden Tsai mengatakan bahwa berkat kerja keras dari berbagai pihak, gedung rumah sakit MGH selesai pada tahun 2021. Taiwan telah mendayagunakan keahlian dan keunggulan di bidang medis dan teknologi konstruksi, untuk bersama-sama dengan negara-negara sahabat diplomatik meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inilah semangat "Taiwan can help" (Taiwan dapat Membantu)
Menteri Kesehatan Eswatini, Lizzie Nkosi, mengucapkan terima kasih atas dukungan besar Taiwan selama pandemi, dan Eswatini akan terus mendukung partisipasi Taiwan dalam WHO. Lizzie Nkosi percaya bahwa Taiwan memiliki pengalaman medis dan kesehatan masyarakat yang dapat dibagikan dengan komunitas internasional, dan marginalisasi terhadap Taiwan adalah hal yang tidak adil. Eswatini akan terus mendukung hak-hak yang seharusnya dimiliki Taiwan dan yakin bahwa Taiwan dapat memberikan kontribusi kepada dunia.
Pada tanggal 7 September waktu setempat, Presiden Tsai mengadakan konferensi pers untuk memaparkan hasil kunjungan ke Eswatini kali ini. Presiden Tsai menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, visibilitas Taiwan dalam komunitas internasional meningkat secara signifikan, dukungan internasional terhadap Taiwan juga semakin kuat. Konsensus berbagai negara sangat jelas dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Komunitas internasional mengakui Taiwan sebagai mitra yang dapat diandalkan, dan kekuatan kebajikan yang disampaikan oleh Taiwan telah memperoleh afirmasi tidak hanya dari para pemimpin dunia, tetapi juga dari masyarakat internasional. Semua prestasi ini adalah hasil kerja keras bersama.
Raja Mswati III menyampaikan bahwa banyak pemimpin negara Afrika yang prihatin dan peduli terhadap Taiwan. Hal ini menunjukkan bahwa ketertarikan terhadap Taiwan semakin meningkat di Afrika, dan perhatian terhadap Taiwan terus berkembang. Presiden Tsai menjelaskan, “Kami sangat senang dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan mereka, sehingga mereka dapat lebih memahami Taiwan, dan kami juga akan mencari peluang kerja sama yang sesuai untuk mengembangkan hubungan substansial.”
Pada tanggal 7 September, Presiden Tsai Ing-wen mengunjungi Ibu Suri, dan menghadiri pameran hasil pelaksanaan program penguatan kemampuan keuangan mikro untuk perempuan yang dilaksanakan oleh ICDF, dan makan siang bersama tim medis dan tim teknis profesional Taiwan di Eswatini.
Presiden mengucapkan terima kasih atas upaya semua rekan kerja yang telah membantu Taiwan dan Eswatini untuk terus mengembangkan lebih banyak proyek kerja sama, demi membentuk fondasi yang kuat untuk persahabatan kedua negara.
Seusai menyaksikan pameran, Presiden Tsai melihat bahwa berkat upaya tim teknis Taiwan, banyak wanita di daerah pedesaan telah menerima pelatihan dan memperoleh kemampuan untuk mandiri. Presiden Tsai menjelaskan agenda pertama kunjungan ini adalah untuk menyaksikan penandatanganan proyek kerja sama antara kedua negara, termasuk melalui pembentukan dana sirkuler untuk memperkuat kerja sama antara Taiwan dan Eswatini, dan bersama Ibu Suri, membantu lebih banyak perempuan untuk bermata pencaharian secara mandiri.