Pada tanggal 23 Oktober 2023 Kementerian Luar Negeri (MOFA) bekerja sama dengan wadah pemikir (think tank) asal Amerika Serikat “East West Center” (EWC), menyelenggarakan "Program Pelatihan Kepemimpinan Kepulauan Pasifik bersama Taiwan".
Upacara pembukaan dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang, dan dihadiri oleh Duta Besar Republik Nauru, Jarden Kephas; Duta Besar Tuvalu, Bikenibeu Paeniu; Duta Besar Kepulauan Marshall, Anjanette Kattil; Kepala Kantor Perwakilan Selandia Baru, Mark Pearson; serta Wakil Direktur East West Center, Dr. Satu Limaye. Upacara pembukaan ini juga dihadiri oleh pejabat dari American Institute in Taiwan (AIT/T), Kedutaan Besar Australia, dan Kantor Pemerintah Negara Bagian Hawaii di Taipei juga hadir.
Dalam sambutannya, Wamenlu Tien Chung-kwang menyatakan bahwa kawasan Pasifik dan Taiwan sedang menghadapi situasi ketegangan regional dan krisis kesehatan global yang serupa. Namun, Taiwan memiliki kemampuan dan tekad untuk berkontribusi bagi keamanan regional dan siap memanfaatkan keunggulan dalam bidang kesehatan dan teknologi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di kepulauan Pasifik.
Duta Besar Tuvalu memuji teknologi medis mutakhir Taiwan dan semua aspek perkembangan di Taiwan yang pantas menjadi contoh bagi para peserta. Duta Besar Kepulauan Marshall mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan program pelatihan ini dan mengundang para pemuda kepulauan Pasifik untuk datang ke Taiwan dan memperluas wawasan mereka.
Duta Besar Republik Nauru mendorong para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan membawa pulang pengalaman perkembangan Taiwan ke negara masing-masing. Wakil Direktur East West Center menyatakan bahwa kerja sama antara Taiwan dan East West Center telah melahirkan talenta yang sangat dibutuhkan oleh kepulauan Pasifik dalam memperkuat pembangunan mereka. Ia berharap akan ada lebih banyak program kerja sama antara Taiwan dan East West Center untuk menciptakan kemakmuran di wilayah ini.
Sejak diluncurkan, program ini telah melatih 158 pemuda bertalenta dari kepulauan Pasifik, yang banyak di antaranya telah bekerja di sektor pemerintahan, kesehatan, pendidikan, media, dan penelitian di negara masing-masing.