Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang beserta delegasi menghadiri pertemuan ke-28 "Dialog Taiwan/ROC dengan Negara-Negara PIF" yang diselenggarakan oleh Sekretariat "Forum Kepulauan Pasifik" (PIF) pada tanggal 10 November 2023 pukul 17.00 waktu setempat di Kepulauan Cook.
Pertemuan tersebut dipimpin bersama oleh Perdana Menteri Tuvalu, Kausea Natano, dan Wakil Sekretaris Jenderal PIF, Esala Nayasi, dan turut dihadiri oleh delegasi dari Palau, Kepulauan Marshall, dan Nauru.
Dalam sambutannya, Wamenlu Tien Chung-kwang menyatakan bahwa partisipasi Taiwan dengan nama "Taiwan/ROC" dalam PIF telah dilaksanakan sejak tahun 1993. Baik hubungan kerja sama bilateral maupun proyek multilateral bersama Sekretariat PIF, semuanya sejalan dengan kebijakan pengutamaan negara kepulauan Pasifik dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs).
Selama bertahun-tahun Taiwan telah mendorong pelaksanaan berbagai proyek di bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, teknologi informasi, pemberdayaan perempuan, energi bersih, dan infrastruktur di kawasan Pasifik, dan upaya tersebut telah memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Di masa yang akan datang, Taiwan akan terus bekerja sama dengan PIF, 4 negara sahabat diplomatik di kawasan Pasifik, dan negara-negara sehaluan lainnya untuk mewujudkan "Strategi Benua Pasifik Biru 2050" yang diusulkan oleh PIF, demi mendorong kemakmuran dan pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut.
Dalam pertemuan ini, Sekretariat PIF menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Taiwan dalam memajukan proyek bantuan pembangunan di kawasan Pasifik, dan berharap agar Taiwan dapat terus bekerja sama dengan negara-negara kepulauan Pasifik untuk menciptakan kemakmuran bersama.
Selama menghadiri PIF ke-52, Wamenlu Tien Chung-kwang, juga melakukan pembicaraan bilateral dengan delegasi 4 negara sahabat diplomatik di Pasifik, menghadiri resepsi makan malam, dan melakukan dialog bilateral dengan negara-negara sehaluan.
Semua pihak sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama bagi negara-negara kepulauan Pasifik, seperti perubahan iklim, pengembangan sumber daya manusia, dan penegakan hukum di laut. Kementerian Luar Negeri (MOFA) akan terus mendorong kerja sama di bidang-bidang tersebut, mempererat hubungan diplomatik dan persahabatan, serta memperluas kemitraan dengan negara-negara sahabat diplomatik di wilayah Pasifik.