Setelah melakukan konsultasi bilateral, disepakati bahwa Dialog Kerja Sama Kelautan Taiwan-Jepang ke-6 diselenggarakan di Taipei pada tanggal 26 Agustus 2024. Delegasi Taiwan dipimpin oleh Ketua Asosiasi Hubungan Taiwan-Jepang, Su Jia-chyuan, yang terdiri dari perwakilan Dewan Urusan Kelautan, Badan Perlindungan Garis Pantai Nasional, Badan Konservasi Kelautan, Akademi Penelitian Kelautan Nasional, Komisi Keamanan Nuklir, Dewan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional, Biro Perikanan Kementerian Pertanian, serta Kementerian Luar Negeri.
Dialog Kerja Sama Kelautan Taiwan-Jepang telah diadakan sebanyak lima kali sejak pertemuan pertama pada tahun 2016. Melalui mekanisme ini, kedua belah pihak terus mendorong pelaksanaan dialog dan kerja sama dalam urusan kelautan. Pada konferensi kali ini, Taiwan berpegang pada semangat "kerja sama dan dialog" untuk mendiskusikan isu-isu seperti kerja sama keamanan maritim, kerja sama ilmu kelautan, pengembangan energi laut, kerja sama perikanan, serta kerja sama lingkungan laut dengan pihak Jepang.
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) berharap melalui platform dialog ini, Taiwan dan Jepang dapat membangun hubungan kerja sama yang saling menguntungkan dalam isu-isu kelautan, dan berdasarkan prinsip saling menguntungkan, memperkuat komunikasi dan konsultasi bilateral mengenai urusan kelautan, serta bersama-sama menjaga ketertiban laut.
Tanggal 26 Agustus 2024, Perdana Menteri Taiwan, Cho Jung-tai, menerima kunjungan delegasi yang dipimpin oleh Ketua Asosiasi Pertukaran Jepang-Taiwan, Mitsuo Ohashi, di gedung Yuan Eksekutif, dan menyampaikan bahwa setiap kali Taiwan menghadapi momen penting, pemerintah dan rakyat Jepang selalu menjadi yang pertama memberikan perhatian dan dukungan paling hangat kepada Taiwan.
PM Cho Jung-tai juga mengucapkan terima kasih kepada Mitsuo Ohashi atas upaya aktif dalam meningkatkan dan mempererat hubungan Taiwan-Jepang, serta berharap kedua belah pihak dapat terus mencapai kemajuan dalam "Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik Komprehensif dan Progresif" (CPTPP), untuk memberikan kontribusi bagi ekonomi dan kemakmuran regional.
Sejak menjabat sebagai ketua, Mitsuo Ohashi telah memberikan kontribusi besar dalam peningkatan hubungan Taiwan-Jepang. Pelaksanaan pertukaran antar masyarakat dan pelaksanaan kerja sama dalam bidang-bidang yang menjadi perhatian bersama terus berkembang pesat.
MItsuo Ohashi juga pernah mengatakan, "Jika hubungan Taiwan-Jepang dapat menjadi contoh yang diperluas ke seluruh dunia, maka dunia tidak akan lagi mengalami perang. Dua negara yang bertetangga, dari pemerintah hingga rakyat, saling memperhatikan dan memberikan kepedulian satu sama lain, inilah puncak perdamaian dunia."
PM Cho menjelaskan Taiwan memikul tugas perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan kawasan Indo-Pasifik, dan berharap dapat berpartisipasi lebih banyak dalam urusan internasional secara konkret. Taiwan juga ingin bekerja sama penuh dengan Jepang, dan berharap Jepang dapat terus mendukung Taiwan dalam organisasi internasional.