28/04/2025

Taiwan Today

Politik

Presiden Lai Ching-te Pimpin Rapat Perdana Komisi Ketahanan Pertahanan Masyarakat

27/09/2024
Komisi Ketahanan Pertahanan Masyarakat memiliki ruang lingkup pekerjaan yang sangat beragam dan kompleks. Oleh karena itu, susunan anggota komisi harus melibatkan kerja sama antara sektor publik dan swasta, serta berorientasi pada pengalaman pragmatis. Prinsip yang dipegang adalah keahlian lintas disiplin, lintas generasi, dan keseimbangan gender.
Presiden Lai Ching-te memimpin "Rapat Perdana Komisi Ketahanan Pertahanan Masyarakat" di Istana Kepresidenan, Kamis, 26 September 2024. Sebagai ketua, Presiden Lai menyerahkan surat pengangkatan kepada para anggota komisi, dan menjelaskan bahwa untuk memperkuat dan membangun "Ketahanan Pertahanan Seluruh Masyarakat", kita harus melakukan persiapan yang komprehensif dan proaktif, agar kekuatan nasional semakin kokoh, serta keyakinan rakyat semakin teguh.  
 
Presiden Lai lebih lanjut menjelaskan bahwa kita harus terus meningkatkan kemampuan respons Taiwan, dan memperluas kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta. Presiden Lai berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk membangun platform komunikasi dan koordinasi strategi ketahanan nasional, menghimpun konsensus seluruh masyarakat, serta meningkatkan ketahanan nasional dalam empat bidang utama: pertahanan nasional, kesejahteraan rakyat, pencegahan bencana, dan demokrasi.
 
Presiden menekankan bahwa Taiwan yang lebih tangguh akan memberikan kontribusi lebih besar bagi demokrasi, perdamaian, dan kemakmuran dunia. Jika masyarakat Taiwan memiliki kesiapsiagaan yang baik, negara akan semakin aman. Semakin besar tekad Taiwan untuk mempertahankan diri, komunitas internasional akan semakin tenteram. Dengan menghimpun kebijaksanaan kolektif dan kerja sama erat, Taiwan akan menjadi fondasi penting untuk menjamin stabilitas regional dan keberlanjutan demokrasi.
 
Untuk menghimpun kekuatan dari semua lapisan masyarakat, dan merumuskan strategi pembangunan nasional, setelah satu bulan masa jabatan Presiden Lai Ching-te mengumumkan Kantor Presiden akan membentuk tiga komisi terkait tiga isu global utama. Bulan lalu, "Komisi Strategi Perubahan Iklim Nasional" dan "Komisi Promosi Taiwan Sehat" telah mengadakan rapat perdana.
 
Baik perubahan iklim, dampak bencana alam besar, maupun ancaman otoritarianisme terhadap demokrasi, semuanya bukan hanya tantangan bagi Taiwan saja, tetapi juga tantangan global. Operasi dan tujuan ketiga komisi ini saling berkaitan erat dan berhubungan dengan "ketahanan nasional". Kita harus membangun Taiwan yang lebih tangguh untuk menghadapi tantangan ini secara aktif, dan memperkuat kerja sama Taiwan dengan komunitas internasional.
 
Presiden Lai menyampaikan kita perlu melangkah lebih jauh dari sekadar "mengidentifikasi" menuju ke "memverifikasi," dengan memperkuat tiga aspek untuk membangun "Ketahanan Pertahanan Seluruh Masyarakat".
 
Aspek pertama adalah "antisipasi dan kesiapsiagaan". Kita harus melakukan persiapan komprehensif, agar negara memiliki kekuatan yang lebih kokoh, dan rakyat memiliki keyakinan yang lebih teguh. Saat menghadapi bencana atau keadaan darurat, baik pemerintah maupun sektor swasta dapat segera menunjukkan kekuatannya, agar kegiatan masyarakat tetap berjalan dengan normal.
 
Aspek kedua adalah "memperkuat respons, menghilangkan rasa takut". Kita perlu memperluas pelatihan dan pemanfaatan kekuatan rakyat, serta meningkatkan persediaan barang strategis dan distribusi kebutuhan dasar. Selain itu, kita juga harus memperkuat operasi infrastruktur energi dan kritis, memastikan kesiapan fasilitas sosial, medis, dan pengungsian, serta menjaga keamanan siber, transportasi, dan jaringan keuangan, sambil terus meningkatkan kemampuan respons Taiwan.
 
Aspek ketiga adalah "pengambilan langkah secara sistematis." Dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, kita harus melakukan verifikasi dan latihan komprehensif, serta memperluas hubungan dengan organisasi masyarakat dan kekuatan sosial. Dengan bekerja sama, kita dapat secara sistematis dan profesional mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi, dan eksekusi secara nyata untuk menyelesaikan masalah.
 
Komisi Ketahanan Pertahanan Masyarakat memiliki ruang lingkup pekerjaan yang sangat beragam dan kompleks. Oleh karena itu, susunan anggota komisi harus melibatkan kerja sama antara sektor publik dan swasta, serta berorientasi pada pengalaman pragmatis. Prinsip yang dipegang adalah keahlian lintas disiplin, lintas generasi, dan keseimbangan gender.
 

Terpopuler

Terbaru