15/05/2025

Taiwan Today

Politik

MOFA Kecam Keras Latihan Militer Tiongkok, Desak Tiongkok Tidak Mencari-Cari Alasan Memicu Konflik

15/10/2024
Tindakan Tiongkok yang mengabaikan hukum internasional dan prinsip perdamaian yang tertuang dalam Piagam PBB memperlihatkan niat Tiongkok untuk mendominasi geopolitik dan mengancam tatanan internasional. Tindakan Tiongkok ini juga membuktikan bahwa prakarsa keamanan global yang mereka gadang-gadang hanyalah tipu muslihat.
Dewan Urusan Tiongkok Daratan (MAC) menjelaskan Tiongkok kembali melakukan latihan militer di wilayah udara dan perairan sekitar Selat Taiwan, Senin, 14 Oktober 2024. Ancaman militer ini adalah taktik lama yang dilakukan Tiongkok untuk menekan Taiwan dengan kekuatan militer.
 
MAC mengecam keras tindakan irasional Tiongkok yang mengabaikan niat baik Taiwan, tidak menghiraukan kerinduan rakyat di kedua sisi selat untuk perdamaian, serta langkah-langkah yang membahayakan keamanan wilayah laut dan udara, merusak status quo Selat Taiwan, dan berupaya melanggar kedaulatan serta mengancam keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat Taiwan.
 
MAC menegaskan bahwa dalam menghadapi ancaman politik, militer, dan ekonomi Tiongkok terhadap Taiwan yang semakin meningkat baru-baru ini, ROC (Taiwan) tidak akan mundur atau menyerah. Tentara nasional ROC (Taiwan) telah sepenuhnya memantau gerakan Tiongkok, memperkuat kesiapan tempur, serta melakukan persiapan yang cukup untuk melindungi negara dan rakyat.
 
Eksistensi ROC (Taiwan) adalah fakta objektif yang tidak bisa disangkal. Presiden Lai dalam pidato Hari Nasionalnya telah menyampaikan niat baik dan menyatakan kesediaannya untuk bersama Tiongkok memikul tanggung jawab menjaga perdamaian di Selat Taiwan.
 
Keengganan Tiongkok untuk meninggalkan opsi penggunaan kekuatan militer dan melancarkan latihan militer yang ditargetkan terhadap Taiwan adalah provokasi terbuka terhadap keamanan di Selat Taiwan, kawasan Indo-Pasifik, dan juga terhadap perdamaian dan demokrasi global.
 
Tindakan Tiongkok yang mengabaikan hukum internasional dan prinsip perdamaian yang tertuang dalam Piagam PBB memperlihatkan niat Tiongkok untuk mendominasi geopolitik dan mengancam tatanan internasional. Tindakan Tiongkok ini juga membuktikan bahwa prakarsa keamanan global yang mereka gadang-gadang hanyalah tipu muslihat.
 
MAC menyeru komunitas internasional untuk menangani masalah ini dengan serius dan bersatu melawan ancaman rezim otoriter terhadap komunitas demokratis global. MAC juga menyeru otoritas Beijing untuk segera menyadari bahwa kedua pihak tidak saling tunduk satu sama lain, menghentikan tindakan militer, dan kembali ke jalur dialog yang damai dan rasional dengan pemerintah yang sah dan terpilih secara demokratis oleh masyarakat Taiwan untuk menyelesaikan perbedaan.
 
Tanggal 14 Oktober 2024 Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) mengecam keras latihan militer "Lianhe Lijian-2024B" yang dilakukan Tiongkok di sekitar Taiwan dan mendesak Tiongkok untuk segera menghentikan provokasi militer. Tindakan Tiongkok ini menantang tatanan internasional berbasis aturan dan secara serius merusak perdamaian dan stabilitas regional.
 
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) mendesak Tiongkok agar tidak mencari-cari alasan untuk memicu konflik serta berhenti menjadi pembuat masalah yang merusak perdamaian dan stabilitas regional.
 

Terpopuler

Terbaru